Politik

Survei Indikator: Elektabilitas RK Masih Jadi yang Tertinggi di Jabar

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ridwan Kamil [kanan] dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto/Portal Golkar

Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) masih memuncaki perolehan elektabilitas dalam Pilgub Jabar 2024. Temuan ini terekam dalam rilis hasil survei Survei Indikator, Jumat (5/7/2024).

Pada simulasi semi terbuka yang memajang 26 nama kandidat calon gubernur (Cagub) Jabar, nama Ridwan Kamil mampu mengungguli jauh nama-nama lainnya. Ia meraup perolehan poin sebesar 36,8 persen, mengungguli Dedi Mulyadi (31,9 persen), Alfiansyah (Komeng) (5,6 persen), dan Dede Yusuf (3,0 persen).

Nama Ridwan Kamil juga menjadi top of mind atau kesadaran pemilih terhadap seorang figur teratas di Jawa Barat (16,0 persen). Sementara Dedi Mulyadi berada di bawahnya dengan perolehan poin sebesar 11,2 persen.

Elektabilitas Ridwan Kamil makin menggelembung dalam simulasi 12 nama. Ia mampu meraup pemilih hampir separuh rakyat Jabar dengan perolehan 44,5 persen. Dedi Mulyadi konsisten membuntuti perolehan elektabilitas bekas Wali Kota Bandung itu, yakni dengan angka 33,2 persen.

Sementara nama-nama lain, seperti Dede Yusuf, Bima Arya Sugiarto, Desy Ratnasari, Haru Suandharu, dan Ono Surono sukar mengejar ekektabilitas keduanya, lantaran hanya mampu memperoleh elektabilitas satu digit.

Lebih mengerucut lagi dengan simulasi tiga nama, yakni Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Ilham Habibie, elektabilitas Ridwan Kamil melejit hingga 56,3 persen. Dibuntuti oleh Dedi (35,1 persen) dan Ilham (3,3 persen).

“Ridwan Kamil unggul dengan 56,3 persen dukungan, diikuti Dedi Mulyadi 35,1 persen dan Ilham Akbar Habibie 3,3 persen. Massa mengambang 5,3 persen,” demikian bunyi hasil survei tersebut.

Sementara jika nama kader Golkar itul tidak diikutsertakan, maka elektabilitas Dedi Mulyadi meroket cukup jauh hingga di angka 67,6 persen. Diikuti Bima Arya Sugiarto 8,9 persen dan Ilham Akbar Habibie 7,9 persen. Sementara sisanya adalah massa mengambang sebesar 15,6 persen.

Survei ini dilakukan pada 20-27 Juni 2024 dengan populasi survei warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Survei dilakukan lewat wawancara lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Survei menggunakan sampel sebanyak 1.214 responden dipilih melalui metode double sampling, yakni pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya. Margin of error survei diperkirakan ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Share: Survei Indikator: Elektabilitas RK Masih Jadi yang Tertinggi di Jabar