Internasional

Rusia Bersumpah Hancurkan Senjata yang Dikirim AS ke Ukraina

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia/Portal PBB

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim Amerika Serikat (AS) ke Ukraina. Pernyataan itu menyusul laporan rencana Amerika Serikat untuk mentransfer sistem pertahanan udara Patriot dari Israel ke Ukraina.

“Nasib senjata-senjata yang pada akhirnya akan diekspor ke Ukraina dari mana saja sudah jelas. Senjata-senjata itu akan dimusnahkan seperti senjata lain yang dipasok oleh Barat dan AS ke Ukraina,” kata perwakilan tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia dalam konferensi pers setelah Rusia mengambil alih kepresidenan Dewan Keamanan PBB selama satu bulan ke depan.

Nebenzia juga mengingatkan semua negara agar tidak mengirimkan persenjataan ke Ukraina. “Kami melarang semua negara yang belum melakukan hal tersebut untuk menyediakan senjata untuk Ukraina,” katanya, dikutip dari ANTARA.

Ketika ditanya tentang pernyataan mantan presiden AS Donald Trump baru-baru ini tentang mengakhiri perang Ukraina dalam satu hari jika dia terpilih kembali, Nebenzia mengatakan mereka telah mendengar klaim tersebut sebelumnya. Menurut dia, krisis Ukraina tidak bisa diselesaikan dalam satu hari.

Memperhatikan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyampaikan solusi pada 14 Juni, Nebenzia menyebutkan bahwa Putin mengatakan situasi di lapangan telah berubah dan hal tersebut perlu dipertimbangkan.

Putin pada 14 Juni telah meminta Ukraina untuk menarik pasukannya dari wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia. Serta menyetujui perolehan teritorial Rusia yang diperoleh dalam “operasi militer khusus” yang diluncurkan pada Februari 2022, dan menegaskan status netralnya.

Kepala negara Rusia itu juga menuntut pembatalan semua sanksi anti-Rusia yang dilakukan Barat.

Share: Rusia Bersumpah Hancurkan Senjata yang Dikirim AS ke Ukraina