General

Mayoritas Pengguna Paylater di Indonesia Berstatus Menikah

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Towfiqu barbhuiya/Ilustrasi Paylater/Bill

Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024 menemukan, kelompok masyarakat yang sudah menikah mendominasi penggunaan metode pembayaran paylater di 2023. Laporan buah kerja sama Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC) itu, menyebut bahwa proporsi kelompok masyarakat yang telah menikah pengguna paylater mencapai 52,9 persen dari total pengguna paylater aktif di Indonesia yang mencapai 13,4 juta orang.

Sementara pengguna yang berstatus lajang mencapai 44,3 persen. Laporan itu juga menemukan, rentang usia 26-35 tahun menjadi kelompok usia dengan penggunaan paylater terbesar.

Kendati begitu, laporan itu mengatakan bahwa terjadi peningkatan proporsi pengguna paylater pada rentang usia 36-45 tahun. “Menandakan semakin banyak pengguna berusia lebih tua mengadopsi paylater,” demikian tulis laporan tersebut, seperti dikutip pada Rabu (26/6/2024).

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang industri buy now pay later (BNPL) menunjukkan prospek cerah di masa depan. Hal itu seiring dengan terus meningkatnya popularitas metode pembayaran digital itu yang semakin diterima secara luas oleh masyarakat.

Paylater menawarkan kemudahan dan fleksibilitas bagi konsumen, sehingga semakin banyak yang menggunakannya untuk berbagai kebutuhan.

“Di masa mendatang, kami meyakini paylater akan mendominasi pasar pembayaran digital, terutama dengan adanya inovasi dan kolaborasi yang terus berkembang antara penyedia layanan dan merchant,” kata Direktur Pengaturan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Irfan Sitanggang di Jakarta, Selasa (25/6/2024), dikutip dari ANTARA.

Irfan mencatat, proporsi penggunaan paylater di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dalam lima tahun terakhir, pengguna BNPL menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan di dalam industri keuangan non-bank (IKNB) di mana konsumen saat ini cenderung mencari opsi pembayaran yang lebih fleksibel dan cepat sebagai opsi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Pertumbuhan BNPL ditunjukkan oleh peningkatan kontrak yang signifikan selama lima tahun terakhir (2019-2023) dengan rata-rata peningkatan sebesar 144,35 persen secara tahunan (yoy). Irfan menyebutkan, kontrak pembiayaan BNPL pada perusahaan pembiayaan di Desember 2023 mencapai 79,92 juta kontrak atau tercatat naik sebesar 18,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Share: Mayoritas Pengguna Paylater di Indonesia Berstatus Menikah