Internasional

550 ribu Warga Israel Tinggalkan Negaranya dan Tak Kembali Sejak Oktober 2023

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Blake Campbell/Ilustrasi Warga Israel

Sebanyak 550 ribu warga Israel telah meninggalkan negaranya dan tidak kembali selama enam bulan pertama sejak perang Israel-Hamas berlangsung sejak Oktober tahun lalu.

Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel melalui Times of Israel pada Senin (24/6/2024), menyampaikan bahwa jumlah warga yang meninggalkan negaranya itu lebih banyak dibandingkan yang kembali pada Paskah tahun ini pada bulan April.

Tren tersebut mungkin semula merupakan pelarian sementara bagi warga Israel selama perang atau kesulitan teknis untuk kembali, kini telah berubah menjadi tren permanen atau migrasi permanen.

Menurut data Biro Pusat Statistik Israel pada April, populasi Israel mencapai 9,9 juta jiwa, termasuk lebih dari 2 juta warga Palestina, 400 ribu warga Palestina di Yerusalem Timur, dan 20 ribu warga Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki penjajah Zionis itu.

Jutaan orang Israel juga tercatat memiliki kewarganegaraan ganda karena setidaknya memiliki satu kewarganegaraan lain selain kewarganegaraan Israel.

Dikutip dari ANTARA, Israel telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza. Keputusan negara itu menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan 7 Oktober tahun lalu.

Akibat agresi Israel ke Gaza, lebih dari 37.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 86.000 lainnya terluka.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Share: 550 ribu Warga Israel Tinggalkan Negaranya dan Tak Kembali Sejak Oktober 2023