Polisi Tangkap Pria Penendang Sesajen di Semeru

Pria yang menendang dan membuang sesajen di desa terdampak erupsi Semeru ditangkap kepolisian. 

Pria tersebut sempat diburu polisi usai videonya viral dan menuai kecaman dari berbagai kalangan. 

Ditangkap polisi: Pria yang viral lantaran menendang sesajen buatan warga itu adalah Hadfana Firdaus. Dia ditangkap oleh jajaran Polda Jawa Timur. 

Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa oleh aparat. 

Kemenag dukung penangkapan: Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mendukung langkah kepolisian yang menangkap pria penendang sesajen di Lumajang. 

Dia menegaskan bahwa Islam dilarang menistakan keyakinan atau agama umat lain. Terlebih, Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri dari banyak penganut agama. 

“Saya mengapresiasi langkah kepolisian yang cepat bergerak untuk menangkap yang bersangkutan agar mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Zainut.

Buat berang Bupati: Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta kepada masyarakat dan aparat untuk mencari pria yang membuang serta menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. 

Thoriq mengaku ingin bertemu dan bicara dengan pria tersebut. Thoriq mengatakan bahwa pria tersebut sudah meresahkan dan perlu memberikan klarifikasi. 

“Saya minta semua teman-teman, baik aparat maupun relawan di sana untuk mencari. sampai sekarang belum ketemu, saya minta segera ketemu,” ujar Thoriq.

Viral Buang Sesajen: Dalam video yang viral di media sosial, seorang pria yang diduga relawan membuang serta menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Dalam video juga terdengar dia bicara seraya membuang sesajen yang dibuat warga setempat. 

“Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ucap pria tersebut. (alg)

Baca juga:

​Pria Buang dan Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru Diburu Aparat ​

​Jadi Kontroversi, Posko Bencana Semeru Jadi Lokasi Syuting Sinetron ​

​Pelajar Babak Belur Ikut Pramuka ‘Lingkaran Setan’ di Ciamis​