Banyak yang Gak Laku, Stok Mobil Tesla sampai Terlihat dari Angkasa
Produsen mobil listrik Tesla mengalami surplus produksi. Pada kuartal terakhir, Tesla memproduksi 433.371 kendaraan. Namun perusahaan hanya mampu menjual 386.810, yang berarti ada sekitar 47.000 kendaraan yang belum terjual.
Dilansir dari Sherwood News, jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat total kendaraan yang tak terjual tahun lalu. Dan angka ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Tesla.
Surplusnya stok kendaraan Tesla dipicu sejumlah hambatan, termasuk melambatnya pertumbuhan penjualan kendaraan listrik, meningkatnya persaingan, dan kepemimpinan yang kacau.
“Pendorong utama hal ini adalah peningkatan inventaris dari ketidakcocokan antara produksi,” kata Kepala Keuangan Tesla Vaibhav Taneja baru-baru ini.
“Kami berharap inventaris yang dibangun akan berbalik pada kuartal kedua dan arus kas bebas akan kembali positif lagi,” sambungnya.
Saking banyaknya kendaraan Tesla yang belum terjual, sampai-sampai stok ribuan kendaraan tersebut dapat dilihat dari luar angkasa. Sherwood News menggunakan citra satelit dan analisis deteksi objek dari pasar observasi bumi SkyFi, untuk melihat beberapa citra Gigafactory Tesla di luar Austin, Texas.
Citra satelit Tesla Gigafactory di Austin, Texas pada Oktober 2023/Sherwood News
Sherwood News membandingkan citra pada Oktober tahun lalu dengan Maret 2024. Tampak dalam citra bahwa stok mobil Tesla yang terparkir lebih banyak di Maret ketimbang Oktober lalu.
Citra satelit Tesla Gigafactory di Austin, Texas pada Maret 2024/Sherwood News
Seorang pimpinan produksi di pabrik raksasa yang baru-baru ini diberhentikan bersama dengan lebih dari 10 persen tenaga kerja Tesla mengatakan kepada Sherwood, tempat parkir tersebut menyimpan Tesla yang sudah jadi sebelum dikirim.
Tesla memang menyimpan inventaris di tempat parkir lain tetapi itu terutama untuk karyawan dan kontraktor. Belum bisa dipastikan apakah Tesla tambahan juga diparkir di sana.
