Politik

PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan PKB untuk Dukung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4). Anies Baswedan yang unggul dalam hitung cepat pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 putaran kedua mendatangi Balai Kota menemui Ahok untuk membahas rekonsiliasi antarpendukung agar tetap menjaga persatuan serta membahas program kerja. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan partainya membuka peluang kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mendukung Anies Baswedan kembali menjadi Calon Gubernur Jakarta.

“Sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB, dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan,” kata Ahmad pada Sabtu (8/6/2024), dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan, PDI Perjuangan hingga saat ini masih berupaya mencari sosok yang tepat untuk diusung dalam perebutan kursi orang nomor satu di Jakarta.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai interaksi Anies Baswedan dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang saling mengirim sinyal terkait potensi kerja sama di Pilkada Jakarta, merupakan bagian dari upaya penjajakan.

“Meskipun Anies dan PDIP berada pada gerbong yang berbeda secara politik maupun ideologis di Pilkada DKI Jakarta 2019 dan Pilpres 2024, namun di Pilkada Jakarta 2024 ini, bisa jadi kedua entitas ini dipertemukan oleh kepentingan yang sama,” kata Ahmad.

Menurutnya, kerja sama itu bisa menjadi simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak. PDIP yang kehilangan tiket emas dan dominasinya di politik lokal Jakarta, membutuhkan kekuatan tambahan untuk berhadapan dengan pemenang Pemilu 2024 yang akan memegang kekuasaan.

Sementara itu, Anies juga berkepentingan menjaga kartu politiknya agar tetap hidup dan relevan hingga Pilpres 2029 mendatang.

“Anies yang notabene petahana dan memiliki akar yang memadai di DKI Jakarta, akan dilirik dan melirik PDIP yang memiliki 16 persen dukungan di Jakarta, untuk memenangkan pertarungan Pilkada di kota megapolitan itu,” ujarnya.

Share: PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan PKB untuk Dukung Anies Baswedan dalam Pilgub Jakarta 2024