Isu Terkini

Indef Minta Prabowo-Gibran Evaluasi Pembangunan IKN sebab Dinilai Ciptakan Ketimpangan Baru

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Instagram@nyoman_nuarta

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengusulkan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mengevaluasi kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pasalnya proyek itu dinilai bukan malah memeratakan pembangunan, melainkan akan menciptakan ketimpangan baru.

“Kami harap pemerintahan berikutnya mengevaluasi pembangunan IKN,” kata Ekonom Senior Indef, Fadhil Hasan dalam Diskusi Publik Indef bertajuk “Hari Lahir Pancasila: Ekonomi Sudah Adil untuk Semua?” yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Dia berpendapat pembangunan IKN bila tidak dieksekusi dengan tepat justru berpotensi menciptakan ketimpangan baru. Sebab pembangunan IKN membuat suatu wilayah yang relatif terbatas, tapi mendapatkan aliran investasi senilai ratusan triliun rupiah.

“Alih-alih memeratakan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa, justru saya kira ini akan menciptakan ketimpangan baru antarwilayah. Bayangkan investasi ratusan triliun digelontorkan ke satu wilayah, itu tidak akan memeratakan melainkan menciptakan ketimpangan baru,” ujar dia, seperti dikutip dari ANTARA.

Untuk itu, dia berharap pemerintahan berikutnya dapat mempertimbangkan kembali rencana pembangunan IKN, terutama terkait kemampuan fiskal. Menurutnya, pemerintah perlu merasionalkan pembangunan ibu kota baru sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Misalnya, bila APBN sulit menanggung pembangunan smart city seperti yang selalu diharapkan Presiden Joko Widodo, maka pengembangan IKN dapat berfokus pada pembangunan Istana Negara.

“Jadi, perlu dirasionalkan pembangunan itu sesuai dengan kemampuan anggaran kita,” tuturnya.

Share: Indef Minta Prabowo-Gibran Evaluasi Pembangunan IKN sebab Dinilai Ciptakan Ketimpangan Baru