Internasional

Panitia Disebut Siapkan Ranjang ‘Anti-Seks’ Buat Cegah Atlet Berhubungan Intim pada Olimpiade Paris 2024

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Doc. Laman Olympics

Panitia disebut menyiapkan ranjang khusus yang dapat mencegah para atlet berhubungan badan di mes selama berlangsungnya Olimpiade Paris 2024 di Prancis pada Juli mendatang. Ranjang yang dijuluki dengan ranjang ‘antiseks’ itu terbuat dari material karton yang dapat didaurulang.

“Tempat tidur anti-seks telah hadir di Paris menjelang Olimpiade 2024, dengan bahan dan ukurannya yang kecil diduga bertujuan untuk mencegah atlet melakukan aktivitas seksual selama kompetisi,” demikian sebut laporan New York Post, seperti dikutip dari India Today pada Kamis (30/5/2024).

NY Post selanjutnya melaporkan bahwa tempat tidur tersebut diproduksi oleh Airweave, yang juga membuat produk serupa untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Tempat tidur karton ultra ringan pertama kali digunakan pada Olimpiade Tokyo 2020 yang diadakan di Jepang pada tahun 2021. Dari situlah rumor pertama kali muncul tentang tempat tidur yang dibuat untuk menghalangi aktivitas bercinta para atlet.

Laporan tentang kasur anti-seks muncul setelah pelari Olimpiade Paul Chelimo men-tweet bahwa tempat tidur ini dipasang untuk mencegah aktivitas seksual antar atlet selama Olimpiade Tokyo.

Ada alasan mengapa orang mempercayai perkataan Chelimo, karena ada beberapa cerita tentang percabulan di mes-mes olimpiade. Jika beberapa atlet dapat dipercaya, olimpiade adalah pesta pora yang paling liar di Barat.

Seorang atlet anonim bahkan mengatakan kepada Mirror bahwa dia berempat dengan rekan setim pria dan dua wanita di Olympic Village selama Olimpiade London 2012.

Ketika laporan tentang “anti-seks” menyebar, USA Today melakukan pengecekan fakta. Ditemukan bahwa laporan tentang penggunaan tempat tidur karton untuk mencegah aktivitas seksual tidaklah benar.

USA Today mengungkapkan bagaimana tempat tidur tersebut berbobot 441 pon (200 kg) dan tidak cukup ringan untuk menghalangi aktivitas seksual. Takashi Kitajima, penyelenggara Tokyo 2020, yang berbicara kepada USA Today mengatakan, tempat tidur ini ditempatkan karena dapat digunakan kembali dan tidak menimbulkan banyak limbah lingkungan.

“(Tempat tidur) akan didaurulang menjadi produk kertas setelah Olimpiade, dan komponen kasur didaur ulang menjadi produk plastik baru,” katanya.

Pesenam Irlandia Rhys McClenaghan juga membantah klaim tersebut. Dia bahkan membuat video TikTok di mana dia terlihat melompat-lompat dari tempat tidurnya. Dengan demikian, dia membantah klaim bahwa tempat tidurnya terlalu ringan untuk aktivitas seksual apa pun.

“Tempat tidurnya dimaksudkan untuk menjadi ‘anti-seks’… Itu terbuat dari karton, ya, dan tampaknya kasur itu dimaksudkan untuk pecah jika ada gerakan tiba-tiba… Itu palsu! Berita palsu,” kata McClenaghan.

Akun Twitter tim Olimpiade bahkan mengucapkan terima kasih kepada pesenam tersebut, dan mereka menulis, tempat tidur kardus yang ramah lingkungan itu kukuh.

Share: Panitia Disebut Siapkan Ranjang ‘Anti-Seks’ Buat Cegah Atlet Berhubungan Intim pada Olimpiade Paris 2024