Internasional

Erdogan Ngamuk, Kutuk Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Recep Tayyip Erdogan/IG Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan rekan-rekannya, akan bernasib seperti diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler. Erdogan yakin Netanyahu beserta para rekannya tidak akan lolos dari hukuman atas apa yang dilakukan terhadap rakyat di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan Erdogan pada sebuah seminar di Pusat Konferensi Adnan Menderes di pinggiran Istanbul, Turki, menyusul serangan tak bermoral Israel terhadap kamp pengungsian di Rafah. Ia mengutuk tindakan Israel di Rafah, dan menyebutnya sebagai ‘penampakan wajah buruk negara teroris.’

“Netanyahu tidak akan bisa menyelamatkan dirinya dari keluh kesah seperti [mantan orang kuat Yugoslavia Slobodan] Milosevic, [napi genosida politisi Serbia Bosnia Radovan] Radovan] Karadzic, dan [mendiang diktator Jerman Adolf] Hitler, yang dia tiru,” kata Erdogan, Selasa (27/5/2024), sebagaimana dikutip melalui Middle East Monitor (MEMO).

Erdogan menyoroti bahwa lebih dari 36.000 orang telah menjadi martir di Gaza karena tindakan orang-orang yang ia sebut sebagai “pembunuh dan penjagal.” Presiden Turki itu mencatat bahwa serangan kriminal Israel terhadap kamp pengungsi di Rafah terjadi setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan penghentian segera operasi Israel di Rafah.

“Netanyahu yang diperangi dan jaringan pembunuhnya berusaha memperluas kekuasaannya dengan membantai orang-orang karena mereka gagal mengalahkan perlawanan Palestina,” katanya.

Erdogan menekankan bahwa Turki akan melakukan segala daya untuk memastikan Netanyahu  dan orang-orangnya diadili atas kejahatan yang mereka lakukan.

Diketahui, setidaknya 35 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika Israel menargetkan sebuah kamp pengungsi di Rafah pada Minggu pekan lalu. Serangan itu membuat seorang bayi terpenggal dan membakar warga sipil secara hidup-hidup.

Share: Erdogan Ngamuk, Kutuk Netanyahu Bernasib seperti Hitler