Anggota Brimob menemukan bocah berusia sembilan tahun yang sempat hilang selama 17 bulan. Anak bernama Moh. Faris Alga ini telah dicari oleh keluarganya sejak September 2020, hingga akhirnya ditemukan di Sirkuit Mandalika.
Minta bantuan dukun: Kakek Faris, Amaq Melaye mengatakan, cucunya yang bernama Moh Faris Alga itu hilang sekitar bulan September 2020. Ia tak pulang ke rumah hingga tidak diketahui keberadaannya usa bermain bersama teman-temannya.
Sejak menghilang, ia bersama tetangga serta anggota keluarga lainnya terus mencari kemana-mana, namun tidak ditemukan. Bahkan, pihak keluarga sampai meminta bantuan dukun.
“Lebih dari 26 dukun atau paranormal yang saya gunakan, namun Faris tidak kunjung ditemukan,” kata kakek Faris, Amaq Melaye seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/1/2022).
Kronologi penemuan: Hasil pencarian yang tak kunjung membuahkan hasil, membuat pihak keluarga pasrah dan menyatakan kalau Faris hilang. Hingga akhirnya, anggota brimob menemukan Faris di sekitar kawasan Mandalika.
Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian membenarkan kalau anggotanya yang menemukan Faris di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika.
“Faris Alga ditemukan oleh Anggota Brimob Lombok Tengah Brigadir Safi’i Apriadi yang sedang melaksanakan PAM di lokasi Sirkuit Mandalika,” kata Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian, dikutip dari Antara.
Faris yang diketahui merupakan warga Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, ditemukan Safi’i pada Sabtu (8/1/2022) malam sekitar pukul 19.00 WITA.
Terbaring lemas: Safi’i saat itu sedang melaksanakan tugas PAM di area Sirkuit Mandalika bersama rekan kerjanya.
“Tiba-tiba melihat anak dan seorang laki-laki terbaring lemas di pinggir sirkuit. Brigadir Safi’i dengan sigap menghampiri mereka,” ujarnya.
Saat didekati, anggota Brimob tersebut merasa mengenal sosok pria tersebut yang merupakan teman masa kecilnya dan tetangga satu desanya.
“Brigadir Safi’i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya lalu teringat jika di desanya telah hilang seorang anak sekitar 1,5 tahun lalu yang wajahnya mirip dengan bocah di depannya,” tuturnya.
Diantar ke keluarga: Syafi’i, lanjut Sandro segera mencari kontak tetangga Faris untuk dihubungi. Ia ingin memastikan bocah yang ada di hadapannya adalah anak yang dikabarkan hilang sekitar 1,5 tahun lalu.
“Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga. Bocah yang ditemukan tersebut adalah Moh Faris Alga yang hilang 17 bulan lalu,” imbuhnya.
Jalan-jalan ke Jawa: Saat ditanya, Alga mengatakan kalau ia selama ini tak pulang ke rumah karena diajak berjalan-jalan oleh Narep, pria yang bersamanya saat ditemukan di area Sirkuit Mandalika.
“Diajak pergi ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki, terkadang naik truk, sementara untuk makan dia terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman, untuk tidur ia bersama Narep di sebuah rumah kosong,” lanjut Sandro.
Adapun Narep dikenal warga setempat memiliki pola pikir yang kurang normal. Pria tersebut, selama ini diketahui juga suka bermain bersama anak kecil. (zal)
Baca Juga:
Akses Jalan Dipagari Warga, Pengelola Sirkuit Mandalika Lapor Polisi
27 Siswa SD di Padang Dilarikan ke RSUD Usai Keracunan Bakso Bakar