General

Angka Pengangguran di Indonesia Mencapai 7,2 Juta, Mayoritas Lulusan SMA

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Lulusan SMA Pengangguran/Flickr/Asumsi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,20 juta per Februari 2024. Angka itu mengalami penurunan sebesar 0,79 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Sementara pengangguran berkurang sebanyak 0,79 juta orang,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/5/2024), dikutip dari ANTARA.

Jika ditinjau berdasarkan latar belakang pendidikannya, lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/sederajat menjadi lulusan yang paling banyak menganggur. BPS mencatat, 6,73 persen lulusan SMA dan 8,62 persen lulusan SMK masih menganggur.

Kemudian disusul lulusan jenjang Diploma IV, S1, S2, S2 sebanyak 5,63 persen. Sementara itu, pengangguran yang paling rendah adalah lulusan pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,38 persen. Lalu, SMP sebesar 4,28 persen dan Diploma I/II/III sebanyak 4,87 persen.

Kabar baiknya, BPS melaporkan bahwa komposisi masyarakat yang bekerja mencapai 142,18 juta orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 3,55 juta orang jika dibandingkan Februari 2023.

“Apabila dibandingkan Februari 2023, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 2,76 juta orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 3,55 juta orang,” katanya.

Secara rinci, terdapat 214 juta penduduk usia kerja per Februari 2024. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 2,41 juta orang jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Share: Angka Pengangguran di Indonesia Mencapai 7,2 Juta, Mayoritas Lulusan SMA