Politik

Senyum Megawati Dianggap Kurang Pintar Jadi Pimpinan BRIN

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Megawati Soekarnoputri menjawab kalangan yang mengkritik penunjukan dirinya menjadi ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Ketua Umum PDIP itu mengaku hanya menanggapinya dengan santai.

Megawati Respons Kritik: Megawati mengaku tahu kritik yang bermunculan terhadap dirinya usai dipilih menjadi ketua Dewan Pengarah BRIN.

Namun, dia hanya tertawa jika ada yang menganggap remeh dirinya memimpin sebuah lembaga riset dan ilmu pengetahuan sekaliber BRIN.

“Saya mungkin kurang bisa ngomong kali ya, Pak Jokowi. Jadi, orang kayaknya apa sih, saya dianggap barang kali ya, kurang pintar. Saya suka ketawa sendiri,” kata Megawati seraya tersenyum dalam HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022).

Terima Kasih pada Jokowi: Megawati lalu mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah membentuk BRIN. Megawati pun mengucapkan terima kasih karena dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.

Dia mengatakan bahwa ilmu pengetahuan dan riset Indonesia harus terus dikembangkan. Megawati tidak ingin Indonesia selalu terpaku pada penelitian negara lain. Menurutnya, BRIN bisa membuat riset dan tanah air menjadi semakin maju.

“Saya suka jengkel, bukan saya antiasing, tapi ke mana ya bangsa Indonesia?” kata Megawati.

Megawati di BRIN: Megawati dilantik menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN oleh Presiden Jokowi pada 13 Oktober 2021 lalu. Tugas Dewan Pengarah BRIN diatur dalam Perpres No. 33 tahun 2021.

Megawati bertugas memberikan arahan kepada Kepala BRIN dalam merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan penelitian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan nasional.

Tuai Kritik: Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, Azyumardi Azra mengatakan seharusnya Ketua Dewan Pengarah BRIN diisi ahli riset terkemuka. Bukan ketua umum partai politik.

Menurut Azyumardi, dewan pengarah perlu diisi ahli riset agar inovasi Indonesia benar-benar bisa berkembang dan menghasilkan produk yang unggul.

“Tidak pada tempatnya Ketua Dewan Pengarah BRIN ketum parpol yang tidak punya kepakaran soal riset dan inovasi–boleh jadi BRIN menjadi alat politik,” kata Azyumardi lewat akun Twitter @Prof_Azyumardi pada Oktober 2021 lalu. (alg)

Baca juga:

BRIN Ingin Swasta Biayai 80 Persen Dana Riset

Daftar Dewan Pengarah BRIN yang Dilantik Jokowi, Megawati Hingga Emil Salim

Akademisi Kritik Megawati Dewan Pengarah BRIN, PDIP Pasang Badan

Share: Senyum Megawati Dianggap Kurang Pintar Jadi Pimpinan BRIN