Kasus positif virus corona (Covid-19) varian omicron di Indonesia kembali bertambah. Mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang kembali pulang ke tanah air.
Saat ini kasus omicron sudah tembus 414 hingga Minggu kemarin (9/1).
Bertambah 96 Kasus: Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan kasus omicron bertambah 96.
Dengan demikian, total kasus positif virus corona varian omicron di tanah air kini menjadi 414.
Mayoritas dari Luar Negeri: Nadia menyatakan bahwa mayoritas kasus pasien omicron adalah pelaku perjalanan luar negeri yaitu 383 kasus.
Hanya 31 kasus positif omicron yang berasal dari transmisi lokal.
Tunda ke Luar Negeri: Nadia lalu meminta masyarakat untuk menunda pergi ke luar negeri lantaran berpotensi tertular Covid-19 varian omicron.
Diketahui, kasus omicron paling banyak berasal dari pelaku perjalanan yang baru pulang dari Turki dan Arab Saudi.
“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” kata Nadia mengutip Antara, Senin (10/1).
Wanti-wanti Lonjakan Kasus: Nadia lalu mengingatkan kepada masyarakat ihwal lonjakan kasus virus corona. Dia menegaskan bahwa varian Omicron menular lebih cepat ketimbang Delta.
Atas dasar itu, ia meminta warga menunda agenda di luar negeri. Selain itu, Nadia juga meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Kita tidak boleh lengah, jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia,” kata Nadia.
“Jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi juga di Indonesia, di mana dalam 10 hari terakhir terjadi kenaikan tren kasus dari 6.000-an menjadi 90.000-an kasus konfirmasi Omicron. Ini yang kita hindari” tambahnya. (alg)
Baca juga:
Studi: Vaksin COVID-19 Bisa Picu Perubahan Siklus Datang Bulan
Waspada COVID-somnia yang Dipicu Pandemi COVID-19 Berkepanjangan
Kronologi Ashanty Positif Covid usai Liburan Sekeluarga ke Turki, Enam Orang Terpapar