Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ikut mengamankan dan menyukseskan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024 mendatang.
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Roedy Widodo mengungkapkan kontribusi pihaknya dalam pengamanan kegiatan internasional tersebut dilakukan mulai dari masa sebelum hingga sesudah acara.
“Kami akan melakukan serangkaian kegiatan pengamanan mulai dari tahap pra pelaksanaan, saat pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan,” ujar Roedy dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (22/4/2024), seperti dikutip lewat ANTARA.
Roedy membeberkan, serangkaian kegiatan pengamanan dilakukan mulai dari asesmen sistem pengamanan pada lokasi kegiatan utama serta melakukan rapat koordinasi intelijen.
Kemudian, melaksanakan pelatihan intelijen bagi aparatur intelijen daerah yang bertugas pada pengamanan WWF, hingga turut mengajak publik untuk ikut menyukseskan perhelatan internasional tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Utama (Sestama) BNPT, Bangbang Surono menilai BNPT merupakan garda terdepan (leading sector) penanggulangan terorisme untuk menyukseskan World Water Forum (WWF) ke-10 guna menjaga citra Indonesia di mata dunia.
“BNPT sebagai leading sector penanggulangan teror memiliki tugas mengoordinasikan dan melaksanakan pencegahan terhadap potensi aksi radikal terorisme yang dapat berdampak buruk terhadap citra Indonesia di mata dunia,” ujar Bangbang seperti dikutip dalam keterangan resmi.
Bangbang menjelaskan pihaknya akan melakukan sejumlah kegiatan dalam acara tersebut, di antaranya melaksanakan pra-audit standar minimum dan evaluasi asesmen terhadap sistem pengamanan lingkungan dan objek vital nasional (obvitnas) serta melaksanakan koordinasi intelijen, baik daerah dan pusat.
World Water Forum merupakan pertemuan internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan pada sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, pelaku usaha, dan lain sebagainya.
Pertemuan ke-10 di Bali bertema Air Untuk Kesejahteraan Bersama dan sebagai tuan rumah pelaksanaan WWF ke-10 di Bali dengan Ketua Umum Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Harian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
WWF ke-10 mengusung enam sub-tema utama, yakni ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan pengelolaan risiko bencana, tata kelola, kerja sama, dan hidro-diplomasi, pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.