Isu Terkini

Pengakuan Ferdinand Hutahaean: Punya Penyakit Menahun, Mualaf Sejak 2017

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
antarafoto.

Pegiat media sosial yang juga mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kembali merespons kabar mengenai kasus cuitannya ‘Allahmu lemah’ yang kini naik penyidikan. 

Ferdinand mengungkapkan alasannya membuat cuitan yang berujung laporan dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) tersebut.

Miliki penyakit: “Saya mengidap satu penyakit dan itu bukan omong kosong, itu sesungguhnya yang terjadi,” kata Ferdinand, Jumat (7/1) seperti diberitakan beritasatu.

Ferdinand mengungkapkan, penyakit tersebut sering kambuh dan hal tersebut membuat dia patah semangat.

“Hati saya tidak mau untuk berpikir pendek. Makanya saya sebut berkali-kali ini adalah dialog antara pikiran saya dan hati saya,” kata dia.

Sumber kegaduhan: Justru yang menjadi perkara hukum, kata dia, karena unggahannya tersebut dipersepsikan seolah-olah Ferdinand menyerang Islam.

“Padahal mereka pun tidak tahu siapa Ferdinand itu. Ferdinand itu sejak 2017 sudah menjadi mualaf dan sudah menjadi seorang muslim,” ungkap Ferdinand.

Artinya, kata dia, yang justru membuat gaduh terkait twit tersebut adalah pihak yang melaporkannya ke polisi.

“Jadi yang membangun opini, membuat gaduh seolah-olah pertentangan Kristen dengan Islam bukan saya,” ucapnya.

 Lapor balik: Ferdinand memastikan akan melaporkan sang pelapor, dalam hal ini Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama ke kepolisian.

“Saya kumpulkan bukti-bukti agar kuat,” kata Ferdinand.

Ketua DPP KNPI Haris Pertama melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) pada Rabu (5/1/2022) lalu. Ferdinand mengaku akan melaporkan Haris dengan tuduhan pencemaran berita bohong dan juga laporan palsu.

“Dasar dia melaporkan bahwa Tuhannya Ferdinand itu beda dengan Tuhan saya. Tuhannya Ferdinand itu Kristen, Tuhannya saya itu Muslim, kan begitu, nah itu memperkuat bahwa dia telah membuat laporan palsu yang dilakukan terhadap saya,” ungkapnya.

Kronologi: Kasus bermula saat Ferdinand mengunggah satu cuitan di akun Twitternya yang berbunyi, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih, Allahku luar biasa, maha segalanya, Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis Ferdinand.

Ferdinand dilaporkan ke polri. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/0007/I/2022/SPKTBarekskrim Polri tertanggal 5 Januari 2022.

Baca juga: 

Kronologi Pengemudi Motor Ditabrak Hingga Jatuh dari Atas Flyover Pesing

Data Kesehatan Bocor Lagi, RUU Pelindungan Data Pribadi Perlu Segera Disahkan

Banjir Jayapura, 7 Orang Tewas dan Lebih dari 500 Mengungsi

Share: Pengakuan Ferdinand Hutahaean: Punya Penyakit Menahun, Mualaf Sejak 2017