Internasional

Israel Hancurkan Rumah Sakit Terbesar di Gaza, Puluhan Pasien Tewas

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Salah satu bangunan terbakar di RS al Shifa, Gaza/Institute for Palestine Studies

Israel menghancurkan fasilitas medis terbesar di Gaza, Rumah Sakit Al-Shifa dalam serangkaian serangan selama dua pekan terakhir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, serangan Israel sampai melumpuhkan sistem perawatan kesehatan di daerah tersebut.

“Para direktur mengatakan kepada kami bahwa Rumah Sakit Al-Shifa sudah ‘hancur’. Rumah sakit itu sudah tidak dapat lagi berfungsi sama sekali,” kata Juru Bicara WHO, Margaret Harris kepada para jurnalis dalam sebuah taklimat mingguan PBB di Jenewa, Swiss pada Selasa (2/4/2024).

Al-Shifa merupakan pusat perawatan dengan 750 tempat tidur, 25 ruang operasi, dan 30 ruang perawatan intensif. Rumah sakit itu sebelumnya merupakan jenis fasilitas yang bisa dikunjungi untuk mendapatkan perawatan yang disediakan oleh sistem kesehatan yang sangat baik.

Pasien Tewas

Melansir ANTARA, sedikitnya 21 pasien meninggal dunia selama pengepungan Israel terhadap rumah sakit tersebut. WHO telah berusaha selama berhari-hari untuk mencapai Al-Shifa dan beberapa fasilitas kesehatan terakhir yang tersisa di Gaza utara, dalam upayanya untuk menyalurkan obat-obatan, bahan bakar, dan makanan, sekaligus menilai persediaan tambahan apa saja yang diperlukan untuk menyelamatkan pasien yang tersisa.

Meski demikian, badan PBB itu menyesalkan bahwa sebagian besar misinya ke rumah sakit tersebut telah mendapat “penolakan” dari pihak berwenang Israel.

Share: Israel Hancurkan Rumah Sakit Terbesar di Gaza, Puluhan Pasien Tewas