Perusahaan mobil super asal Italia, Lamborghini untuk pertama kalinya mengirim lebih dari 10.000 unit pada tahun 2023 lalu. Sepanjang tahun lalu, pabrikan mobil itu mengirim 10.112 unit mobilnya ke seluruh dunia.
Tahun 2023 merupakan tahun terbaik sepanjang sejarah Lamborghini dengan torehan pendapatan sebesar 2,66 miliar Euro atau sekitar Rp45,4 triliun.
Melansir ANTARA, rekor tersebut mampu menorehkan keuntungan sebesar lebih dari 27 persen. China menjadi pasar terbesar ketiga bagi pabrikan mobil yang didirikan Ferruccio Lamborghini tersebut.
Di pasar China, Lamborghini mampu menjual sebanyak 845 unit. Sementara posisi kedua diduduki Jerman dengan tingkat penjualan mencapai 961 unit.
Di posisi puncak ada Amerika Serikat (AS) dengan penjualan sebesar 3.000 unit Lamborghini.
Melansir Car and Driver, rekor baru ini menjadi lebih mengesankan dengan fakta bahwa hal itu terjadi pada saat Lamborghini hanya memiliki dua model dalam produksi penuh. SUV Urus menguasai sebagian besar penjualan, dengan 6.087 pengiriman, sedangkan Huracan mewakili 3.962 mobil lainnya.
Sedangkan 63 pengiriman lainnya merupakan Aventador terakhir, karena supercar tersebut sempat diproduksi kembali setelah beberapa mobil hilang dalam kebakaran kapal pengangkut mobil. Jumlah tersebut juga mencakup beberapa model spesial bertenaga V-12 edisi terbatas termasuk model terakhir dari 112 model Countach LPI 800-4.