General

Lanud Sampai Kodam Khusus Akan Dibangun di IKN, Ribuan Prajurit TNI Akan Dipindahkan

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Denah rencana pembangunan IKN/Portal PUPR

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memaparkan untuk rencana membentuk pangkalan udara (lanud) TNI AU, pasukan marinir (pasmar) TNI AL, komando daerah militer (kodam) khusus, serta pembentukan dua batalyon baru TNI AD di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Agus dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Agus menjelaskan pembentukan markas-markas baru TNI dari tiga matra itu terkait dengan tata kelola organisasi TNI secara keseluruhan, seiring dengan pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke IKN.

“TNI terus berupaya menyempurnakan organisasi guna menjawab dinamika tantangan tugas ke depan, termasuk pembangunan sistem pertahanan terpadu di IKN,” kata Agus dalam rapim tersebut, seperti dikutip ANTARA.

Dia lanjut membeberkan rencana mengubah struktur organisasi di tiga matra TNI. Pertama, di lingkungan TNI Angkatan Darat, Agus berencana menggelar total 37 kodam.

Dari 37 kodam itu, 15 di antaranya akan diperkuat oleh komando resor militer (korem), sementara 22 lainnya tidak diperkuat korem.

Kemudian, di lingkungan TNI Angkatan Laut, Agus berencana meningkatkan status pangkalan utama TNI AL (lantamal) menjadi komando operasi utama (kotama) operasi.

“Dan, pembinaan dengan nomenklatur kodamar (komando daerah maritim) kelas A, jumlah delapan lantamal dan enam lantamal, menjadi kodamar kelas B,” ujar Agus Subiyanto.

Selanjutnya, di lingkungan TNI Angkatan Udara, dia juga akan meningkatkan status lima pangkalan udara tipe A dan dua pangkalan udara tipe B. Kemudian, akan dilakukan pula pembentukan pangkalan udara tipe C dan skadron-skadron baru.

“Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well-organized (tata kelola organisasi yang baik). Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam rangka mewujudkan rencana di atas,” kata Agus.

Pemindahan Ribuan Prajurit

Pada kesempatan itu, Agus Subiyanto juga mengungkap sebanyak 2.820 orang prajurit dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara pada tahun 2024.

Walaupun demikian, dia tidak menyebut secara rinci waktu penempatan prajurit itu, termasuk apakah penempatan prajurit-prajurit itu seiring dengan pembangunan markas komando daerah militer (kodam) khusus, pangkalan udara, dan markas pasukan Marinir di IKN.

“Tahun ini juga direncanakan pemindahan personel TNI, baik dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara sejumlah 2.820 orang. Namun demikian, pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN,” kata Agus Subiyanto.

Agus meyakini penempatan prajurit itu juga sejalan dengan visinya, yaitu membentuk TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA).

“Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well-organized (tata kelola organisasi yang baik, red.),” katanya.

Pemindahan Tahap I

Dalam paparannya, dia menjelaskan 2.820 prajurit TNI yang ditempatkan di IKN itu merupakan pemindahan tahap pertama untuk periode 2023–2024.

Jika dirinci setiap matra maka untuk TNI Angkatan Darat ada 578 prajurit, TNI Angkatan Laut 793 prajurit, dan 500 prajurit dari TNI Angkatan Udara, serta 949 prajurit dari Mabes TNI.

Kemudian ada juga rencana menempatkan 734 prajurit TNI yang berdinas di Kementerian Pertahanan untuk pemindahan tahap pertama itu sehingga jika ditotal jumlahnya mencapai 3.554 prajurit.

Dalam paparan yang sama, Panglima juga menjelaskan ada lima tahap pemindahan prajurit TNI yang berdinas di Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Kementerian Pertahanan ke IKN.

Rinciannya untuk tahap kedua pada 2025–2029 ada 22.098 prajurit, kemudian pada tahap ketiga 2030–2034 sebanyak 15.064 prajurit, tahap keempat pada 2035–2039 ada 11.131 prajurit, dan tahap kelima atau terakhir pada 2040–2045 sejumlah 14.051 prajurit.

Jumlah keseluruhan sampai tahun 2045 ada sebanyak 65.898 prajurit TNI yang rencananya ditempatkan di IKN. Rencana penempatan prajurit itu, sebagaimana dipaparkan oleh Panglima TNI, berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN.

Share: Lanud Sampai Kodam Khusus Akan Dibangun di IKN, Ribuan Prajurit TNI Akan Dipindahkan