Politik

Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Akan Masuk Kabinet Jika Resmi Dinyatakan Kalah Pilpres 2024

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ganjar Pranowo di Karawang/Istimewa

Capres 03, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tidak akan masuk ke dalam kabinet jika resmi dinyatakan kalah dalam Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Ganjar saat wawancara dengan Aiman Witjaksono dalam sebuah siaran di INews TV baru-baru ini.

Mulanya Aiman menanyakan Ganjar apakah ia bersedia untuk masuk kabinet jika KPU telah resmi mengumumkan pemenang Pilpres 2024 bukan Paslon Ganjar-Mahfud.

“Ya Tidak (tidak mau)!” kata Ganjar.

Ganjar memastikan dirinya tidak akan masuk ke kabinet jika bukan dirinya yang memenangkan Pilpres 2024. Hal itu termasuk jika Pilpres dimenangkan Paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“(Siapa pun Capresnya) tidak,” ujarnya.

Hormati Pemenang

Ganjar membeber alasan mengapa dirinya menolak untuk masuk kabinet. Dia mengatakan bahwa hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah memenangkan Pilpres.

“Kami menghormati siapa yang menang dan kami berikan keleluasaan itu untuk mereka menyusun kabinet beserta timnya. Itu jauh, kami memberikan hormat yang tinggi kepada siapa pun,” ujarnya.

Ganjar menepis anggapan bahwa berada di luar pemerintahan bukan berarti menolak rekonsiliasi. Justru menurutnya berdiri sebagai oposisi sebagai bentuk penyeimbang pemerintahan.

“Saya khawatir jika kemudian semua berada di kursi itu, dalam kekuasaan itu tidak ada yang mengontrol. Apa yang akan terjadi?” katanya.

Menurutnya jika dalam pemerintahan tak ada oposisi, maka pemerintahan itu akan banyak yang melabeli sebagai dedengkotnya oligarki. Ganjar juga dengan tegas mengatakan bahwa menjadi Capres/Cawapres bukan aktivitas untuk mencari pekerjaan/jabatan.

“Tapi membawa amanah yang kemudian bebannya jauh lebih besar dari kepentingan pribadi,” ujar Ganjar.

Share: Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Akan Masuk Kabinet Jika Resmi Dinyatakan Kalah Pilpres 2024