Internasional

Israel Akan Batasi Akses Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa Selama Ramadan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Kompleks Masjid Al Aqsa/Times of Israel

Israel akan membatasi akses warga Palestina ke Masjid Al Aqsa selama Ramadan. Masjid Al Aqsa merupakan salah satu situs sakral bagi umat Islam seluruh dunia.

Rencana itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui rekomendasi dari Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir yang berhaluan ekstrem kanan. Dilansir dari Antara, Israel akan mengeluarkan peraturan resmi terkait pembatasan tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Sejumlah media Israel melaporkan Dinas Keamanan Shin Bet memperingatkan potensi ketegangan antara warga Palestina di Israel dengan pihak kepolisian. Namun, Netanyahu tampaknya tidak peduli.

“Netanyahu menyetujui saran menteri keamanan nasional Itamar Ben-Gvir untuk membatasi akses bagi masyarakat Palestina ke Masjid Al Aqsa saat Ramadhan,” demikian keterangan stasiun televisi Channel 13.

Menurut Shin Bet, pembatasan dapat memicu kerusuhan yang lebih besar dari yang terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, dan daerah sekitarnya pada 1948 saat pembentukan Israel dideklarasikan.

Polisi Israel terus membatasi akses Masjid Al Aqsa bagi masyarakat Palestina di Israel sejak serangan ke Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu. Khususnya, pembatasan bagi mereka yang mengikuti ibadah shalat Jumat.

Meski, sekitar 25 ribu warga Palestina berhasil masuk Masjid Al Aqsa minggu lalu untuk mengikuti salat Jumat pertama sejak serangan Israel berlangsung.

Menurut seorang pejabat Dinas Wakaf Muslim di Yerusalem yang tidak disebutkan namanya, pembatasan shalat Jumat di Masjid Al Aqsa dari Oktober 2023 hingga Jumat kemarin menjadi terlama sepanjang sejarah.

Serangan Israel ke Gaza sejak Sabtu (7/10/2023) telah menewaskan hampir 29 ribu warga Palestina. Di sisi lain, sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas akibat serangan Hamas.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut, serbuan Israel itu menyebabkan 85 persen populasi Gaza terusir dari tempat tinggal mereka, 60 persen infrastruktur Gaza rusak dan hancur, serta makanan, air bersih, dan obat-obatan menjadi sangat langka.

Share: Israel Akan Batasi Akses Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa Selama Ramadan