Israel mengultimatum ancaman terhadap Lebanon jika pasukan Hizbullah tak segera angkat kaki dari wilayah perbatasan di Lebanon selatan, Kamis (25/1/2024).
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mendesak Pemerintah Lebanon untuk mengusir Hizbullah dari wilayah Lebanon selatan. Jika tidak, Lebanon bakal menghadapi konsekuensi yang berat dari Israel.
“Kalau tidak, Lebanon akan menghadapi pukulan telak yang tidak dapat pulih kembali,” kata Katz di sela pertemuan dengan Menlu Italia, Antonio Tajani di Yerusalem Barat, seperti dikutip dari Antara.
Ketegangan telah meningkat di sepanjang wilayah perbatasan antara Lebanon dengan Israel. Sebagian wilayah itu menjadi medan baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah. Perang keduanya kali ini menjadi bentrokan paling banyak menelan korban jiwa sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada 2006 silam.
Ketegangan di perbatasan tersebut terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan hampir 25.700 orang menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.
Menlu Italia mengatakan di platform X bahwa dia sepakat dengan Katz untuk memperkuat inisiatif kemanusiaan bersama bagi warga Palestina di Gaza.
Tajani juga menyuarakan kesiapan negaranya untuk merawat 100 anak-anak (terluka) dari Gaza di Italia.
Dalam unggahan lain di platform X yang mendokumentasikan pertemuannya dengan Presiden Israel Isaac Herzog, Tajani mengatakan negaranya mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya cara menuju perdamaian di Timur Tengah.
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Gempuran Israel telah menewaskan sedikitnya 25.700 warga Palestina dan melukai 63.740 lainnya.
Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini telah tewas dalam serangan Hamas tersebut.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga:
Relawan Caleg Divonis 8 Bulan Gegara Bagikan Amplop Isi Rp50 Ribu ke Peserta Kampanye
Ultimatum Israel Kepada Hizbullah Jika Tak Angkat Kaki dari Lebanon