Isu Terkini

Kasus Omicron Meningkat, Pemerintah Ingatkan Perayaan Nataru Tidak Berlebihan

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Foto/Antara Foto/Hafidz Mubarak A.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 dilakukan dengan tidak berlebihan karena pandemi covid-19 masih terus berlangsung. Terlebih, pemerintah mengantisipasi serius varian Omicron yang terus mengancam.

Menurutnya, momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 harus disertai dengan kepedulian kesehatan diri sendiri serta saling mengingatkan untuk tetap patuh dan disiplin kepada protokol Kesehatan.

“Perayaan Natal dan Tahun 2022 kali ini masih dijalani dengan cara yang sederhana tanpa berlebihan karena sikap disiplin dan protokol Kesehatan Covid-19 harus terus kita jaga dan kita tingkatkan,” ucapnya dalam unggahan di akun Instagram pribadi @luhut.pandjaitan, Sabtu (25/12).

Selain itu, Menko Luhut juga berharap agar semua pihak dapat bersatu untuk menghadapi pandemi yang masih berlangsung. Seperti yang diketahui bahwa varian terbaru Covid-19 yaitu varian Omicron masih terus mengancam semua negara dunia. Varian Omicron terus menjadi perhatian karena karakteristiknya yang memungkinkan untuk memunculkan gelombang covid-19 di berbagai negara.

Tren naik Omicron: Pada Jumat (24/12) Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 19 orang terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron di Tanah Air.

Kasus ini meningkat setelah diketahui adanya 11 orang yang terinfeksi dan merupakan imported case atau berasal dari pelaku perjalanan internasional. Dari 11 orang tersebut, enam orang terdeteksi setelah perjalanan dari Turki dan tujuh orang lainnya baru kembali dari Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi. Saat ini semuanya tengah menjalani karantina di Jakarta.

Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, tetap mematuhi protokol kesehatan dan mendukung upaya pemeriksaan swab (testing) dan pelacakan kontak. Selain itu, Masyarakat juga diminta untuk menunda bepergian yang tidak penting atau perjalanan ke luar negeri.

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” ucapnya.

Klaim masih terkendali: Meski sudah mendekati perayaan natal dan tahun baru, Siti Nadia menyebutkan jika situasi pandemi covid-19 di Indonesia masih terkendali. Hal ini sesuai dengan situasi nasional yang mengalami penurunan kasus.

“Kita Berharap tidak ada penambahan lagi pada akhir tahun atau awal tahun 2022,” tegasnya.

Walaupun situasi dikatakan terkendali, Nadia juga menyoroti masih terdapatnya kabupaten/kota yang tidak mematuhi protokol Kesehatan. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk agar tetap disiplin menjalankan protokol Kesehatan.

”Mari saling mengingatkan betapa pentingnya penggunaan masker dan juga protokol kesehatan lainnya dalam mencegah penularan covid-19,” ungkapnya.

Baca juga

Pemerintah Beri Remisi Natal 12.641 Narapidana, Negara Klaim Hemat Rp6,6 Miliar

Pemerintah Bersyukur dan Pastikan Perayaan Ibadah Natal Berjalan Aman

Kasus Tabrak Lari Sejoli di Nagreg, Tiga Personel TNI Dipecat dan Jalani Proses Hukum



Share: Kasus Omicron Meningkat, Pemerintah Ingatkan Perayaan Nataru Tidak Berlebihan