Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mulai menggencarkan penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia di tengah musim penghujan. Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, memulai program itu dengan melakukan penanaman pohon di Taman Safari Bogor, Sabtu (30/12/2023).
“Jadi kami lakukan ini seluruh Indonesia, di Jawa Barat saya ambil di sini, kemudian para pejabat eselon 1, wamen, sekjen, dirjen, kepala badan, staf ahli menteri dan lain-lain itu juga melakukan penanaman di seluruh Indonesia,” ujar Siti Nurbaya kepada wartawan, Sabtu (30/12/2023).
Ia mengatakan, target dari penanaman pohon ini adalah menutup area-area terbuka untuk terus menekan angka deforestasi atau penggundulan hutan yang nantinya bermanfaat untuk mencegah terjadinya bencana alam.
Siti Nurbaya Bakar menerangkan, program penanaman pohon ini juga sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilakukan setiap satu bulan sekali secara serentak.
Ia juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk memprioritaskan melakukan penanaman di area publik agar indeks tutupan lahan semakin baik.
“Jadi Desember sudah dilakukan hari ini, akan dilajukan lagi bulan Januari, Februari, Maret, kalau nanti hujannya masih kami lakukan lagi di bulan April,” katanya.
Hutan Pakan Satwa
Adapun kegiatannya di Taman Safari Bogor, ia mengajak keluarga besar KLHK untuk melakukan penanaman pohon di area Hutan Pakan Satwa. Ia menyebut ada sekitar 200 pohon yang ditanam di area tersebut dengan melibatkan peran serta anak-anak di dalamnya sebagai sarana edukasi.
“Pendekatan yang saya minta kepada seluruh pejabat di KLHK adalah menanam bersama masyarakat, kalau kita bilang masyarakat, di situ ada ciri kekeluargaan juga. supaya anak kecil juga diajak diajari nanem agar di dalam jiwanya rasa cinta terhadap alam yang dituangkan dalam bentuk menanam,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Taman Safari Indonesia (TSI), Jansen Manansang mengaku sangat berterima kasih kepada Menteri LHK, Siti Nurbaya yang dinilai begitu peduli terhadap lingkungan agar alam terus lestari.
“Menanam pohon ini memang manfaatnya banyak sekali, tadi indeks tutupan lahan di hijaukan, juga manfaatnya itu resapan air agar tidak longsor dan sebagainya, termasuk meningkatkan perekonomian,” ujar Jansen kepada wartawan, Sabtu (30/12/2023).
Selain itu, menurutnya penanaman pohon ini tidak hanya sekadar menutup area lahan kosong, akan tetapi untuk di Taman Safari Bogor sendiri sangat terbantu karena pohon yang ditanam bisa dimanfaatkan sebagai pakan satwa.
Terlebih, area di Taman Safari Bogor dahulunya merupakan area yang tidak produktif. Namun kini disulap menjadi area Hutan Pakan Satwa yang berisi pepohonan berbagai jenis, termasuk buah-buahan.
“Yang paling hebat lagi itu manfaatnya untuk pakan, jadi kami sudah nanam 3 tahun lalu oleh Bu Menteri juga dan berhasil, sekarang tingginya udah 4 meter sampai 5 meter dan daun-daunnya sudah bisa dijadikan pakan satwa-satwa,” ujarnya.
Acara itu juga dihadiri Founder sekaligus Direktur Taman Safari Bogor, Frans Manansang dan pejabat KLHK dari pusat hingga wilayah. Sebelumnya, pada Desember 2020 lalu, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar juga telah melakukan penanaman pohon di area yang sama. Kini, pohon-pohon yang ditanam pada 2020 lalu itu sudah besar dan beberapa telah berbuah.
Baca Juga:
Ganjar Bakal Siapkan Anggaran Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama
Relawan Srikandi Ganjar Banten Hadirkan Pasar Sembako Murah Guna Ringankan Beban Ibu Rumah Tangga