Seekor kucing oranye bernama Taters membintangi video pertama yang ditransmisikan dengan laser dari luar angkasa. Video berdurasi 15 detik itu dipancarkan ke Bumi dari pesawat luar angkasa Psyche milik NASA, yang berjarak 19 juta mil (30 juta kilometer) jauhnya.
Butuh waktu kurang dari dua menit bagi video dengan resolusi definisi ultra tinggi itu untuk mencapai Observatorium Palomar di Caltech, yang dikirim dengan kecepatan maksimum sistem pengujian sebesar 267 megabit per detik.
Video tersebut dimuat ke dalam eksperimen komunikasi laser Psyche sebelum pesawat ruang angkasa tersebut meluncur ke asteroid logam langka pada bulan Oktober. Tim misi di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California, memutuskan untuk menampilkan seekor kucing lucu berusia 3 tahun milik seorang karyawan.
Video tersebut disiarkan ke Bumi pada Senin (11/12/2023) dan dirilis oleh NASA minggu ini. Meskipun jaraknya sangat jauh, pengujian tersebut menyampaikan video lebih cepat daripada kebanyakan koneksi internet broadband di Bumi.
NASA ingin meningkatkan komunikasi dari luar angkasa, terutama saat para astronot bersiap untuk kembali ke bulan dengan tujuan menuju Mars. Demo laser ini dimaksudkan untuk mengirimkan data dengan kecepatan hingga 100 kali lebih besar daripada sistem radio yang saat ini digunakan oleh pesawat ruang angkasa yang jauh dari Bumi.
Tes transmisi lebih lanjut direncanakan saat Psyche menuju sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Namun, Taters tidak akan tampil lagi.
Seorang direktur seni di DesignLab JPL, Joby Harris sangat bangga, tetapi tidak ingin selebriti baru kucingnya membuat dia terpesona.
“Saya merayakan sorotannya bersamanya, tetapi memastikan dia tetap menjaga perhatiannya,” ujar Harris, dilansir dari NPR.
Dilansir dari CBS, video kucing berdurasi 15 detik itu dikirim ke Bumi sebagai eksperimen untuk Komunikasi Optik Luar Angkasa NASA. Badan antariksa tersebut berharap suatu hari nanti dapat mengalirkan video dengan bandwidth sangat tinggi dan data lainnya dari luar angkasa, sehingga memungkinkan misi manusia di masa depan di luar orbit Bumi.
NASA menganggap keberhasilan transmisi video tersebut menandai tonggak bersejarah. Saat Psyche terus menuju sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter, sinyal berkecepatan data tinggi akan terus dikirim kembali ke Bumi. Kemampuan komunikasi yang lebih besar dari luar angkasa dapat membantu membuka jalan bagi pengiriman manusia ke Mars.
“Pencapaian ini menggarisbawahi komitmen kami untuk memajukan komunikasi optik sebagai elemen kunci untuk memenuhi kebutuhan transmisi data di masa depan. Meningkatkan bandwidth sangat penting untuk mencapai tujuan eksplorasi dan sains di masa depan, dan kami menantikan kemajuan berkelanjutan dari teknologi ini dan transformasi cara kita berkomunikasi selama misi antarplanet di masa depan,” tutur Wakil Administrator NASA Pam Melroy.
Baca Juga:
Cak Imin Janji Tak Ada Undang-Undang yang Horor dan “Simsalabim” jika Terpilih
Imbas Cukai Naik 10 Persen, Harga Rokok Bakal Semakin Mahal Per 1 Januari 2024