Israel membanjiri jaringan terowongan yang diduga dipakai Hamas di Gaza, Palestina, menggunakan air laut. Strategi Israel itu diklaim untuk menghancurkan terowongan Hamas. Dilansir dari Anadolu Ajansi, strategi tersebut dilaporkan masih dalam tahap awal. Israel memperkirakan terowongan membentang sepanjang 300 mil.
Israel juga sedang mengkaji penggunaan pintu anti ledakan yang tebal. Israel telah menambah dua pompa untuk menyukseskan strategi yang diperkirakan memakan waktu beberapa minggu itu. Di bulan sebelumnya, Israel melakukan uji coba strategi tersebut dengan lima pompa.
Kritikan
Namun, rencana Israel menuai kritik dari berbagai pihak karena berpotensi memperburuk bencana lingkungan dan situasi air bersih di Gaza. Bahkan, sejumlah pejabat pemerintahan Joe Biden prihatin dengan strategi yang disebutnya tidak mungkin efektif dan malah membahayakan pasokan air tawar di Gaza.
Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Hijau Jill Stein menganggap langkah Israel itu sebagai bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan. Pasalnya upaya membanjiri bawah tanah Gaza dengan air laut akan membuat air tanah menjadi asin. Sehingga membuat air di sana tidak layak untuk dikonsumsi. Di samping itu juga, membuat tanaman sulit tumbuh hingga membuat pertanian di Gaza sulit dilakukan.
Israel is salting the earth in Gaza so Palestinians won’t be able to drink their water or grow food on their land.
Another genocidal crime against humanity and the planet. https://t.co/PCi4LLTW7I
— Dr. Jill Stein? (@DrJillStein) December 6, 2023
Di sisi lain, Israel yakin sistem bawah tanah telah menjadi kunci operasi Hamas di medan perang. Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat. Israel mengepung dan melancarkan serangan darat ke Gaza sebagai pembalasan atas serangan lintas perbatasan yang dilakukan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
Israel telah membunuh 18.412 warga sipil Palestina dan menyebabkan 50.100 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023). Sedangkan korban serangan Hamas hanya mencapai 1.200 orang.
Baca Juga:
Veto AS Buat DK PBB Gagal Terbitkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Agus Rahardjo Dilaporkan ke Polisi, Buntut Sebut Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Respons Jokowi Soal Baliho BEM KM UGM yang Sebut Jokowi Alumni Paling Memalukan