Hukum

Sederet Fakta Temuan Empat Anak Tewas di Jakarta Selatan

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Maxim hopman/Ilustrasi Pembunuhan

Empat anak di bawah umur ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (6/12/2023). Mereka adalah V (6 tahun), S (4 tahun), A (3 tahun), dan A (1 tahun).

Penemuan empat mayat anak di bawah umur tersebut berawal dari laporan warga setempat ke Polsek Jagakarsa. Keempatnya ditemukan tewas dalam kondisi berjejer di sebuah kamar.

“Jadi empat korban tewas (anak-anak) ditemukan terbaring dalam kondisi berjejer di dalam kamar kontrakan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.

1. Ayah korban hendak bunuh diri

Ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian mendapati ayah para korban berinisial P dalam keadaan terlentang di kamar mandi dengan luka pada pergelangan tangannya dan pisau di dekatnya. P diduga hendak bunuh diri usai mengunci empat anaknya dalam kamar.

2. Misteri pesan berdarah

Di TKP, petugas kepolisian juga menemukan tulisan ‘Puas Bunda TxFor ALL’ di lantai salah satu ruangan. Pesan tersebut ditulis dengan cairan berwarna merah mirip darah.

Tulisan berwarna merah. Tapi masih kami dalami, karena kami tidak boleh berandai-andai,” ujar Ade.

Namun, kepolisian belum bisa memastikan apakah tulisan itu dibuat oleh P untuk ditujukan kepada istrinya, D. Kepolisian masih perlu mencocokkannya dengan tulisan tangan P. Kepolisian juga akan memeriksa apakah tulisan tersebut dibuat menggunakan darah dengan melakukan pengecekan di laboratorium.

3. Kondisi keluarga korban

D, ibu dari keempat anak korban itu sedang dirawat di RSUD Pasar Minggu sejak Sabtu (2/12/2023). Berdasarkan pemeriksaan Polsek Jagakarsa terhadap sejumlah saksi, D adalah korban KDRT. Keluarga korban dikabarkan terlilit masalah ekonomi usai D dan P tidak bekerja.

4. Korban diduga dibunuh orang tuanya

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menduga keempat anak di bawah umur itu dibunuh orang tuanya.

Masih dalam penyelidikan, yang jelas orangtua ini yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga. Tapi masih selamat,” tutur Bintoro.

Baca Juga:

KemenPAN-RB Rancang Rekrutmen ASN Tiap 3 Bulan Sekali

Ma’ruf Amin Sebut Debat Cawapres untuk Ukur Kemampuan, Lebih Elok Tak Didampingi Capres

Sejumlah Advokat Somasi Presiden Jokowi atas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang 

Share: Sederet Fakta Temuan Empat Anak Tewas di Jakarta Selatan