Luar Jawa

BMKG: 75 Gempa Bumi Terjadi pada Minggu di Sorong

Antara — Asumsi.co

featured image
ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 75 gempa bumi terjadi di wilayah Sorong, Provinsi Papua Barat sejak Minggu (19/12/2021) pagi hingga tengah malam.

Gempa tektonik: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang S Prayitno dikutip dari Antara mengatakan bahwa gempa bumi tektonik terbesar berkekuatan magnitudo (M) 5,5 di wilayah itu diikuti gempa bumi susulan sebanyak 75 kali.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3.

Episenter gempa: Bambang menjelaskan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,58° LS ; 131,57° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 46 km arah timur laut Kota Sorong, Papua Barat pada kedalaman 32 km.

Jenis dan mekanisme Gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal.

Pergerakan sesar: Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar geser mendatar atau strike slip fault.

Dampak guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sorong, IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Belum ada laporan kerusakan: Gempa bumi susulan hingga hari Minggu (19/12/2021) 2021 malam hari menunjukkan adanya 75 kali aktivitas gempa bumi susulan aftershock dengan magnitudo M1,9 – M4,9.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan dan observasi muka laut menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami. (zal)


Baca Juga:

Share: BMKG: 75 Gempa Bumi Terjadi pada Minggu di Sorong