Covid-19

Waspada, Infeksi Ulang Omicron 5 Kali Lebih Tinggi dari Delta

Thomas — Asumsi.co

featured image
Reuters

Penelitian dari Imperial College London menemukan risiko infeksi ulang dari varian Omicron lima kali lebih tinggi daripada varian Delta. Hal ini diperparah dengan gejala Omicron yang tidak lebih ringan dari Delta.

333.000 kasus: Dikutip dari Reuters, data yang dianalisis oleh Imperial College London didasarkan pada 333.000 kasus Covid-19.

Di antara kasus tersebut terdapat 122.062 kasus varian Delta dan 1.846 kasus Omicron melalui pengurutan genom. Penelitian tersebut juga mempertimbangkan berbagai faktor seperti status vaksinasi, usia, jenis kelamin, etnik, status tanpa gejala, wilayah, dan tanggal spesimen.

“Ini mengartikan perlindungan terhadap infeksi ulang oleh Omicron dari infeksi Covid-19 di masa lalu mungkin hanya sekitar 19 persen,” hasil dari penelitian tersebut.

Data masih terbatas: Para peneliti menggarisbawahi bahwa data pasien rawat inap dari varian Omicron masih sangat terbatas.

“Kami tidak menemukan bukti (risiko kasus rawat inap) Omicron memiliki tingkat keparahan yang berbeda dari Delta.”

Perlindungan 85 persen: Sebelumnya, studi dari SARS-CoV-2 Immunity & Reinfection Evaluation (SIREN) Inggris merilis hasil studi bahwa infeksi Covid-19 pertama menawarkan perlindungan 85 persen selama enam bulan berikutnya.

Temuan Imperial College London memberikan pandangan baru mengenai potensi infeksi ulang dari varian Omicron. Meski demikian, studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Imperial College London tersebut masih harus menjalani peer-reviewed.

Namun temuan baru tersebut disinyalir bisa mempercepat aturan pembatasan yang lebih ketat di sejumlah negara Eropa guna membendung penyebaran varian Omicron.


Baca Juga:

Share: Waspada, Infeksi Ulang Omicron 5 Kali Lebih Tinggi dari Delta