KRI dr Radjiman Tiba di Jakarta, Siap Kirim Bantuan dan Sediakan Layanan Kesehatan di Gaza
Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) TNI AL, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 sudah bersandar di dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, pada Kamis (30/11/2023). Kapal perang itu berlayar dari Surabaya, Jawa Timur dan telah dicat putih, sebagaimana ketentuan Konvensi Jenewa dan San Remo Manual.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 saat ini mengangkut bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina. Bantuan kemanusiaan berupa 80 truk yang terdiri dari pampers (532 karung) pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus).
Kemudian, biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus).
“TNI AL sejak bulan lalu memusatkan pengumpulan bantuan untuk misi kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Koarmada (Komando Armada) II Surabaya dan Kolinlamil Jakarta,” ujar Hady.
Namun, TNI AL belum membeberkan informasi teknis dan jadwal keberangkatan. TNI AL masih menunggu izin dari Pemerintah Mesir. Titik tempat pengumpulan bantuan ke Gaza adalah El Arish, wilayah Mesir di Sinai, yang merupakan lokasi terdekat untuk menuju perbatasan, tepatnya di Rafah.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, jika izin dari Pemerintah Mesir keluar, KRI dr. Radjiman akan langsung berlayar.
“Jadi, tinggal menunggu izin dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Kemlu yang berhubungan dengan pihak (Pemerintah) Mesir-nya, dan ini tujuannya adalah untuk kemanusiaan, utamanya adalah untuk kemanusiaan,” ujar Ali, Selasa (21/11/2023).
Diketahui, rencana Indonesia mengirim KBRS sudah diungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Sabtu (4/11/2023). Indonesia akan berkoordinasi dengan negara-negara di sekitar Gaza, Palestina, untuk pengiriman KBRS itu.
Indonesia juga menawarkan kepada Otoritas Palestina untuk mengevakuasi warganya yang menjadi korban perang di Gaza, sehingga bisa dibawa ke luar wilayah konflik dan dirawat di sejumlah RS yang dikelola TNI.
Baca Juga:
Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang Satu Hari
Nawawi Pomolango Sebut KPK Berada di Musim yang Tak Baik-Baik Saja
