Internasional

Elon Musk Tolak Undangan Hamas Kunjungi Gaza

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Elon Musk bertandang ke Israel/Twitter Benjamin Netanyahu

Hamas mengundang Elon Musk ke Jalur Gaza untuk menyaksikan besarnya kehancuran akibat serangan udara dan darat Israel yang tanpa henti sejak Sabtu (7/10/2023). Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengundang Elon Musk pada Selasa (28/11/2023). Namun, Elon Musk menolak undangan Hamas untuk mengunjungi Jalur Gaza.

“Tampaknya agak berbahaya di sana saat ini, tapi saya yakin bahwa Gaza yang makmur dalam jangka panjang akan baik bagi semua pihak,” demikian keterangan tertulis Musk melalui platform media sosial miliknya, X.

Elon Musk mengunjungi Kibbutz pada Senin (27/11/2023). Kibbutz merupakan wilayah yang menjadi sasaran Hamas dalam serangan mendadak ke Israel pada Sabtu (7/10/2023).  Hamdan meminta Elon Musk untuk juga mengunjungi Palestina supaya memperoleh perspektif yang lebih menyeluruh.

“Kami mengundang beliau mengunjungi Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap masyarakat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas. Dalam waktu 50 hari, Israel menjatuhkan lebih dari 40.000 ton bahan peledak ke rumah warga Gaza yang tidak berdaya,” ujar Hamdan, dilansir dari Al Jazeera.

Elon Musk menyatakan dukungannya terhadap Israel dalam perang melawan kelompok perlawanan Hamas di Jalur Gaza, Senin (27/11/2023). Bos Tesla itu menyatakan, tak ada pilihan lain di luar memberangus Hamas.

“Tidak ada pilihan. Saya juga ingin membantu,” ujar Musk usai mendengar Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Hamas harus dihancurkan, dilansir dari Reuters.

Kunjungan Elon Musk ke Kibbutz terjadi di tengah kritikan terhadap X, sebelumnya Twitter, yang dinilai mengalami peningkatan konten postingan ujaran kebencian dan antisemitisme. Setelah mengunjungi Kibbutz Kfar Aza yang hancur bersama Netanyahu, Elon Musk mengaku sangat terkejut melihat lokasi pembantaian. Kata dia, Israel tidak punya pilihan selain melenyapkan Hamas.

Kunjungan ini dilakukan pada hari keempat gencatan senjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Elon Musk juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Kantor presiden Israel membuat pernyataan bahwa pertemuan tersebut akan menggarisbawahi perlunya bertindak untuk memerangi meningkatnya antisemitisme online.

Di hari Bos SpaceX itu tiba di Israel, Pemerintah Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan “secara prinsip” untuk menggunakan saluran komunikasi Starlink SpaceX di Gaza. Elon Musk sebelumnya menyarankan saluran tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi.

Kesepakatan tersebut menandai perubahan besar bagi Israel, yang mana menteri komunikasinya sebelumnya menolak gagasan membuka Starlink ke Gaza karena mengkhawatirkan bakal digunakan Hamas.

“Unit satelit Starlink hanya dapat dioperasikan di Israel dengan persetujuan Kementerian Komunikasi Israel, termasuk Jalur Gaza,” kata Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi dalam sebuah pernyataan pada Senin (27/11/2023).

Share: Elon Musk Tolak Undangan Hamas Kunjungi Gaza