Kemhan Dapat Anggaran Paling Besar di 2024, Pinjaman Luar Negeri Rp61,7 Triliun untuk Belanja Alutsista

Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendapatkan anggaran terbesar dalam APBN 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, besarnya anggaran Kemhan disebabkan adanya alokasi dari pinjaman luar negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, awalnya menyetujui anggaran Kemhan untuk periode tahun 2020-2024 sebesar 20,75 miliar dolar AS. Namun, pada Selasa (28/11/2023), anggaran Kemhan untuk periode tahun 2020-2024 yang disetujui diubah menjadi 25 miliar USD (Rp384,87 triliun). Kenaikan anggaran Kemhan berasal dari pinjaman luar negeri senilai 4 miliar USD (Rp61,58 triliun).

“Dari 20,75 miliar USD ke 25 miliar USD. Itu yang kemarin disepakati,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).

Diketahui, Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor pada Selasa (28/11/2023) untuk mengikuti rapat terbatas. Menurut Sri Mulyani, anggaran Kemhan mengalami kenaikan dengan pertimbangan kebutuhan dan kondisi alutsista saat ini.

Selain itu, kenaikan anggaran Kemhan juga mempertimbangkan ancaman dan peningkatan dinamika geopolitik-keamanan serta sesuai dengan rencana strategis dari perencanaan penganggaran jangka panjang.

Hingga tahun 2034, Jokowi telah menyetujui tiga rencana strategis di Kemhan yang membutuhkan pinjaman luar negeri sebesar 55 miliar USD. “Keputusan Bapak Presiden sebelumnya yaitu 55 miliar dolar AS untuk memenuhi berbagai belanja alutsista dari pinjaman LN selama 3 renstra. Jadi dalam hal ini 2024 – 2029 nanti kemudian 2029 – 2034,” ucapnya.

Sri Mulyani dan Jokowi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (TA) 2024 pada Rabu (29/11/2023) pagi.

Baca Juga:

Israel-Hamas Sepakat Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang Satu Hari 

Nawawi Pomolango Sebut KPK Berada di Musim yang Tak Baik-Baik Saja

MK Tolak Gugatan Ulang Batas Usia Capres-Cawapres