Politik

Surat Pemanggilan Aiman Witjaksono Dikirim Tengah Malam, TPN Ganjar-Mahfud Minta Pimpinan Polri Evaluasi

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Chico Hakim/IG Chico Hakim

Juru Bicara tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono mendapatkan surat panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa (28/11/2023) tengah malam.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim meminta pimpinan Polri mengevaluasi pengiriman surat panggilan pemeriksaan terhadap Aiman Witjaksono. Ia mempertanyakan urgensi dari pengiriman surat panggilan pemeriksaan tengah malam.

“Apa urgensinya mengantarkan surat panggilan jam 12 malam di rumah seseorang yang mempunyai anak-anak yang masih kecil dan menurut saya ini suatu hal yang tidak pantas dan harus dikoreksi oleh pimpinan Polri,” ujar Chico dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).

Menurut Chico, gaya pengiriman surat panggilan pemeriksaan terkesan mengintimidasi. Bahkan, Chico menyamakan tindakan tersebut dengan gaya polisi rahasia Jerman, Geheime Staatspolizei (Gestapo) selama era Nazi. Ia juga menyamakan tindakan tersebut dengan gaya intimidasi diktator fasis Italia, Benito Mussolini.

Ia menganggap pengiriman surat panggilan pemeriksaan saat tengah malam sebagai permainan psikologis. Surat panggilan pemeriksaan dikirim ketika orang sedang tidur. Ia membayangkan bagaimana perasaan keluarga Aiman Witjaksono saat didatangi penyidik kepolisian tengah malam itu.

Ia menilai, pemanggilan pemeriksaan terhadap Aiman Witjaksono cenderung untuk membungkam orang-orang yang menyuarakan praktik kecurangan Pemilu 2024.

“Supaya diam dan tidak menyuarakan karena akan berujung di kasus hukum,” ucapnya.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap berani menyuarakan kecurangan Pemilu 2024 jika melihat atau mendengarnya langsung. “Dan ini jangan sampai terjadi lagi dan jangan sampai kita hidup di zaman orde baru ketika kita tidak bisa menyebut nama Soeharto,” tutur Chico.

Diketahui, Aiman Witjaksono dilaporkan ke kepolisian karena menyebut ada oknum komandan Polri yang diduga berpihak ke pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Aiman Witjaksono diminta hadir ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Jumat (1/12/2023) pukul 14.00 WIB. Aiman Witjaksono akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian.

Baca Juga:

250 Juta Data Pemilih Tetap Bocor, Integritas Pemilu 2024 Disebut Terancam 

Menkes: 50 Tahun Intervensi DBD di Indonesia Tak Berhasil Turunkan Kasus

MK Tolak Gugatan Ulang Batas Usia Capres-Cawapres 

Share: Surat Pemanggilan Aiman Witjaksono Dikirim Tengah Malam, TPN Ganjar-Mahfud Minta Pimpinan Polri Evaluasi