Pemkab Sorong Berlakukan Sanksi Blokir Rekening Gaji Bagi Guru Malas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong memberlakukan sanksi memblokir rekening para guru yang terbukti malas ke sekolah. Pemkab Sorong bekerja sama dengan bank penyalur untuk memblokir rekening para guru yang tidak menjalankan tugasnya sesuai ketentuan.

“Langkah ini memang harus diambil karena sudah banyak upaya kita lakukan namun memang masih ada guru yang malas masuk mengajar di sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Reinhard Simamora dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

Kata dia, pemblokiran tersebut sudah dilakukan terhadap 20 nomor rekening gaji guru. Ia mengklaim efek pemberlakuan sanksi mulai membuahkan hasil. Itu terlihat dari para guru yang disanksi datang untuk meminta maaf dan kembali menjalankan tugas.

Namun, sanksi itu tidak efektif diberlakukan kepada guru malas yang memanfaatkan surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai untuk mengambil pinjaman di bank. Sedangkan sisa gajinya setelah dipotong bank untuk membayar pinjaman tidak banyak.

“Ketika hanya terima gaji Rp200 hingga 500 per bulan karena telah melakukan pinjaman, maka otomatis guru tersebut sudah tidak peduli dengan tugas dan tanggung jawab dan masa bodoh jika rekening gajinya diblokir,” tutur Reinhard.

Pemkab Sorong menangani siasat para guru malas dengan mempersulit persyaratan mengajukan kredit ke bank. Pemkot Sorong mewajibkan sisa gaji minimal Rp1 juta di dalam rekening setelah dipotong bank untuk membayar pinjaman.

“Jadi mereka mau mengajukan kredit, saya menyuruh bendahara untuk seleksi dan verifikasi tentang sisa jumlah gaji yang akan diterima setiap bulan,” ucapnya.

Jika sanksi pemblokiran rekening gaji sudah diterapkan dan tidak memberikan efek jera, maka guru terkait akan diberhentikan dengan tidak hormat.

Jumlah guru di Kabupaten Sorong mencapai 1.654 orang. Rinciannya, 785 guru sekolah dasar (SD), 440 guru sekolah menengah pertama (SMP), 288 guru sekolah menengah atas (SMA), dan 141 guru sekolah menengah kejuruan (SMK). Menurut Reinhard, guru yang malas di Kabupaten Sorong mencapai 8 persen dari jumlah keseluruhan.

Baca Juga:

Israel Serang Tepi Barat Saat Gencatan Senjata di Gaza

Ganjar Milenial Adakan Pelatihan Content Creator Demi Tingkatkan Skill Pemuda Takalar

Israel Janji Lanjutkan Perang Demi Babat Habis Hamas Pasca-Gencatan Senjata