Internasional

Israel Serang Tepi Barat Saat Gencatan Senjata di Gaza

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Serangan Udara Israel ke Gaza/Al Jazeera

Pasukan Israel membunuh delapan warga Palestina, termasuk seorang anak, di Tepi Barat. Jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sejak Sabtu (7/10/2023) mencapai 239 orang.

Pasukan Israel menembak mati lima warga Palestina di Kota Jenin pada Sabtu (25/11/2023) malam dan Minggu (26/11/2023) pagi. Sedangkan tiga warga Palestina sisanya terbunuh di tempat lain. Kemudian, ada enam warga Palestina lainnya yang terluka dalam serangan Israel di Kota Jenin. Aksi tersebut dilakukan di tengah Israel dengan Hamas bersepakat untuk menghentikan serangan sementara selama emat hari di Jalur Gaza sejak Jumat (24/11/2023) pagi waktu setempat.

Pasukan Israel menyerbu Kota Jenin dari berbagai arah serta menembakkan peluru dan mengelilingi rumah sakit (RS) pemerintah dan markas besar Masyarakat Bulan Sabit Merah. Sementara itu, militer Israel mengaku sedang menyelidiki laporan tersebut.

Penyerangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat terjadi selama masa gencatan senjata antara Israel dan Hamas dalam perang di Jalur Gaza. Diketahui, serangan Israel di Jalur Gaza telah membunuh 15.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak. Sedangkan serangan mendadak Hamas ke Israel pada Sabtu (7/10/2023) menyebabkan 1.200 orang meninggal dunia dan 240 orang disandera.

Pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 237 warga Palestina, termasuk anak-anak, di Tepi Barat. Pasukan Israel juga menangkap lebih dari 3.000 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023). Pasukan Israel telah membunuh 170 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada 2022. Sementara itu, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya 371 warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur pada 2023.

“Untuk setiap pembebasan tahanan Palestina, tampaknya masih ada pengabaian terhadap kebebasan warga Palestina yang terus mereka tahan, pengabaian yang terus menerus terhadap kehidupan warga Palestina karena mereka terus membunuh orang dalam serangan yang sangat kejam dan tak berkesudahan di Tepi Barat yang diduduki,” ujar koresponden Al Jazeera Zein Basravi, melaporkan dari Ramallah di Tepi Barat.

Gencatan Senjata

Diketahui, gencatan senjata selama empat hari antara Israel dengan Hamas dimulai pada Jumat (24/11/2023) pagi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari mengatakan, sebanyak 13 sandera perempuan dan anak-anak yang ditahan Hamas akan dibebaskan sore hari dengan peningkatan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

“Para sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan dalam kelompok yang sama. Setiap hari akan mencakup sejumlah warga sipil yang disepakati berjumlah 50 orang dalam empat hari,” ujar Majed, dilansir dari Al Jazeera.

Ia tidak bisa mengungkap jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan hari ini. Kata dia, kesepakatan tersebut bersifat timbal balik dan Palang Merah sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan para sandera.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata, warga Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel dan penghentian permusuhan di Gaza. Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengonfirmasi selama gencatan senjata, semua aksi militernya dan pasukan Israel akan dihentikan.

Israel menerima daftar awal sandera yang dibebaskan dari Gaza dan sedang menghubungi semua keluarganya. Sandera yang ditahan Hamas merupakan hasil dari serangan mendadak Hamas ke Israel selatan pada Sabtu (17/10/2023) lalu. Serangan perlawanan Hamas itu menewaskan 1.200 orang  menyandera 240 orang.

Di Israel, keluarga para sandera memohon supaya orang yang mereka cintai dipulangkan. Israel merespons serangan mendadak Hamas dengan pembantaian di Jalur Gaza. Israel membatasi akses terhadap makanan, listrik, dan bahan bakar, serta meratakan Jalur Gaza dengan pemboman tanpa henti.

Baca Juga:

Setelah 15 Tahun Akhirnya Korban Lumpur Lapindo Terima Sertifikat Tanah

Ganjar Milenial Adakan Pelatihan Content Creator Demi Tingkatkan Skill Pemuda Takalar

Israel Janji Lanjutkan Perang Demi Babat Habis Hamas Pasca-Gencatan Senjata

Share: Israel Serang Tepi Barat Saat Gencatan Senjata di Gaza