InternasionalIsu Terkini

Israel Janji Lanjutkan Perang Demi Babat Habis Hamas Pasca-Gencatan Senjata

Manda Firmansyah — Asumsi.co

featured image
Yoav Gallant /Israel Government Press Office

Pemerintah Israel berjanji untuk melanjutkan perang setelah berakhirnya gencatan senjata 4 hari dengan Hamas. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan akan membabat habis kelompok pejuang kemerdekaan Palestina tersebut demi memulangkan semua sandera.

“Menyelesaikan pemusnahan Hamas dan memastikan bahwa tidak akan ada ancaman baru terhadap negara Israel dari Gaza,” kata Yoav Gallant  dalam pernyataannya, dilansir dari France 24 pada Jumat (24/11/2023).

Gallant mengatakan dia telah mendapatkan jaminan bahwa gencatan senjata tersebut tidak akan mengakhiri perang Israel dengan Hamas.

“Segera setelah kita menyelesaikan fase ini, operasi keamanan akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh,” ujar Yoav Gallant.

Sementara itu, melansir Times of Israe, Israel akan melanjutkan perang dengan intensitas setidaknya selama dua bulan lagi. Setelah periode pertempuran sengit berakhir, kata dia, tetap akan ada banyak operasi militer.

“Akan ada banyak operasi di mana Shayetet 13 akan melakukan sesuatu, sampai tidak ada ancaman militer dari Jalur Gaza, dan kami akan memiliki kebebasan bertindak untuk melakukan apa yang kami inginkan kapan saja,” tutur Gallant.

Kepastian keberlanjutan perang ini juga diteguhkan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, yang juga menyatakan akan melanjutkan serangannya di Jalur Gaza setelah gencatan senjata sementara.

“Kami sedang berperang, dan perang akan terus berlanjut sampai semua tujuan kami tercapai,” ujar Netanyahu dalam pidatonya menjelang pertemuan kabinet untuk membahas usulan kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata empat hari dengan kelompok Palestina Hamas yang berbasis di Gaza.

Kata dia, Pemerintah Israel tidak akan beristirahat sampai semua warganya yang disandera oleh Hamas setelah serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023), dipulangkan.

“Kita dihadapkan pada keputusan yang sulit namun merupakan keputusan yang tepat,” ucapnya, dilansir dari Anadolu Ajansi.

Gencatan senjata selama empat hari antara Israel dengan Hamas dimulai pada Jumat (24/11/2023) pagi. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari mengatakan, sebanyak 13 sandera perempuan dan anak-anak yang ditahan Hamas akan dibebaskan sore hari dengan peningkatan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

“Para sandera yang berasal dari keluarga yang sama akan ditempatkan dalam kelompok yang sama. Setiap hari akan mencakup sejumlah warga sipil yang disepakati berjumlah 50 orang dalam empat hari,” ujar Majed, dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga:

Setelah 15 Tahun Akhirnya Korban Lumpur Lapindo Terima Sertifikat Tanah

Ganjar Milenial Adakan Pelatihan Content Creator Demi Tingkatkan Skill Pemuda Takalar

Wanita Nelayan Ganjar Beri Pelatihan Produksi Keripik Ikan di Pangandaran

Share: Israel Janji Lanjutkan Perang Demi Babat Habis Hamas Pasca-Gencatan Senjata