Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Panik Selamatkan Diri
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tretes, Pasuruan, Djati Cipto Kuncoro melaporkan gunung Semeru kembali mengalami erupsi dan terjadi guguran lahar besar pada Kamis (16/12/21) pukul 09.01 WIB.
Secara bersamaan, warga setempat berhamburan lari menyelamatkan diri saat gunung mengeluarkan material lahar dan awan panas guguran.
Warga melarikan diri: Kabarnya, material yang dikeluarkan kawah Semeru cukup besar dan membuat warga berlari untuk menyelamatkan diri. Selain itu, warga Sumberwuluh, Candipuro, Kabupaten Lumajang Ahmad Samiludin mengatakan suasana kampungnya sempat gelap namun hanya sebentar.
Lahar besar: Dikutip CNN Indonesia, Ahmad mengatakan ia mendapat laporan dari petugas kalau lahar mengalir ke arah Dusun Curah Kobokan, Desan Supiturang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
“Cukup besar, lahar ke arah Curah Kobokan, semoga tidak sampai ke Sumberwuluh dan Kampung Renteng,” ucapnya, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (16/12/21).
Operasi Pencarian Dihentikan Sementara: Relawan Animal Hope Shelter, Christian Joshua Pale mengatakan saat ini operasi pencarian korban oleh tim SAR gabungan di sekitar Curah Kobokan sempat dihentikan sementara.
Total Korban Sementara: Sebagai informasi, sebanyak 56 korban meninggal, 47 korban ditemukan, 9 korban meninggal di rumah sakit, dan 36 orang masih dalam tahap pencarian hingga Rabu (15/12/21).
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melaporkan pencarian korban hilang fokus di tiga lokasi, yakni Tambang Pasir, Kebon Deli, dan Kajar Kuning. (zal)
Baca Juga:
