Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Gaza, Palestina pada Senin (20/11/2023). Indonesia mengirim bantuan seberat 21 ton yang terdiri dari obat-obatan, perlengkapan rumah sakit (RS), sampai makanan. Indonesia juga mengirim bantuan keperluan lainnya menyesuaikan kebutuhan masyarakat Gaza.
“Alhamdulillah kembali lagi pada pagi hari ini kita akan mengirimkan bantuan pada saudara-saudara kita di Gaza sebanyak dua pesawat yang akan diangkut sebesar 21 ton,” ujar Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan keterangan pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (20/11/2023).
Kata dia, bantuan tahap dua untuk Gaza itu berasal dari anggaran pemerintah sebesar Rp31,9 miliar. Di sisi lain, bantuan tahap dua untuk Gaza tersebut juga berbagai perusahaan dan masyarakat Indonesia. Di antaranya, PT Paragon Technology and Innovation, Indonesia Humanitarian Alliance, Kita Bisa, hingga Baznas.
Menurut Jokowi sama seperti bantuan tahap pertama, bantuan tahap kedua ini akan dibawa oleh pesawat ke Bandara El Arish di Mesir. Selanjutnya, akan disalurkan ke wilayah Gaza.
Selain bantuan kemanusiaan, Indonesia akan terus memberikan dukungan politik bagi Palestina. Sebagai salah satu utusan khusus Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, juga sedang berada di sejumlah negara untuk menggalang dukungan agar kekejaman Israel di Gaza dihentikan.
“(Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi juga menggalang dukungan supaya) dilakukan sesegera mungkin gencatan senjata, dan bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik untuk membantu saudara-saudara kita di Gaza. Sekali lagi saya tegaskan Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina,” tutur Jokowi.
Diketahui Jokowi melepas pengiriman bantuan tahap pertama untuk warga Gaza, Palestina pada Sabtu (4/11/2023) lalu. Bantuan tahap pertama untuk Gaza dari Indonesia berjumlah total 51,5 ton. Bantuan tersebut terdiri dari bahan logistik dan sejumlah keperluan lainnya.
Baca Juga:
11 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Kereta dengan Minibus di Lumajang
Fadil Imran Bantah Tuduhan Ada Anggota Polri Pasang Baliho Parpol