Jokowi Minta Kasus Asusila di Bandung Dikawal Sampai Tuntas

Presiden Joko Widodo meminta supaya kasus asusila terhadap 12 orang santri oleh terdakwa HW (36) di Bandung, Jawa Barat, dikawal sampai tuntas.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Bandung, Selasa (14/12/2021).

“Presiden memerintahkan kepada kami untuk berkoordinasi lintas sektoral dan Kajati sudah bertindak cepat, terkait kebutuhan korban kita harus mengawal sampai tuntas,” ujar Bintang seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, Bintang menambahkan, Jokowi juga menginstruksikan supaya negara hadir dan memberi tindakan tegas dan cepat kepada pelaku asusila yang menyebabkan korban alami trauma.

Tanggung jawab seluruh pihak: Jokowi meminta supaya korban yang masih di bawah umur terpenuhi kebutuhan dasarnya. Hal tersebut menjadi tanggung jawab seluruh pihak. 

“Intinya, Presiden memberikan perhatian yang sangat serius terhadap kasus ini karena sudah termasuk kejahatan yang sangat luar biasa,” ucap Bintang.

Alami trauma: Para korban sempat mengalami trauma kembali saat kasus tersebut muncul ke publik. “Ada beberapa yang mengalami trauma kembali. Kami mohon dukungan untuk bisa mengawal kasus ini,” tuturnya.

Sidang terhadap HW telah berlangsung di Pengadilan Negeri bandung.  HW didakwa telah melakulan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati dengan pemaksaan hingga menyebabkan kehamilan. Aksi bejatnya dilakukan di dua pondok pesantrennya, penginapan seperti hotel dan apartemen.