Politik

Ulama dan Kiai Al-Wathoniyah Jabodetabek Sebut Ganjar-Mahfud Miliki Konfigurasi Nasionalis dan Religius

Admin — Asumsi.co

featured image
Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda di Manonjaya, Tasikmalaya/Istimewa

Ulama dan kiai pimpinan Pondok Pesantren Al-Wathoniyah yang berjejaring dalam Persaudaraan Ganjar-Mahfud Al-Wathoniyah Jabodetabek (Pagarwaja) menilai pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan Capres dan Cawapres yang merepresentasikan kebinekaan Indonesia.

Duet antara Ganjar sebagai politisi dan Mahfud MD sebagai teknokrat merupakan pasangan ideal saling melengkapi dengan ketokohannya yang nasionalis dan religius.

Ketua Yayasan Al Wathoniyah Al Hamidiyah, KH Ahmad Nurul Huda mengungkapkan keputusan para ulama dan kiai Al-Wathoniyah untuk mendukung eks Gubernur Jateng dua periode dan mantan ketua mahkamah konstitusi (MK) Mahfud ini menilik rekam jejak serta latar belakang keduanya.

Hal ini diungkapkan KH Ahmad Nurul usai mengikuti kegiatan Pagarwaja bertajuk “silaturahmi, doa, serta zikir bersama” yang berlangsung di Al-Wathoniyah Pusat Putri, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (25/10/23).

Di kalangan ulama-ulama Nahdlatul Ulama (NU), Ganjar dan Mahfud merupakan paslon yang menjunjung tinggi nasionalis-religius. Keduanya memiliki latar belakang sebagai santri.

Ganjar adalah cucu mantu dari tokoh ulama kharismatik NU, (Alm) KH. Hisyam Abdul Karim. Sementara, latar belakang keluarga Mahfud MD adalah warga nahdliyin.

“Jadi, saya rasa hari ini terhubungkan sosok nasionalis dan religius yang ada di Pak Ganjar dan Mahfud MD dengan dukungan dari para kiai yang hadir hari ini,” jelas KH Ahmad Nurul.

Menurut dia, sifat nasionalisme yang ditunjukkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sejalan dengan apa yang ditanamkan oleh pendiri Pondok Pesantren Al-Wathoniyah, KH Hasbiyallah sejak tahun 1928.

“Ini adalah sebuah ikatan madrasah Al-Wathoniyah se-jabodetabek didirikan oleh Allah Yarhamu KH Hasbiallah, dari awal menegaskan dua hal, pertama pentingnya ngaji, ngaji ilmu agama, dan yang kedua pentingnya menjaga nasionalisme. Itu kenapa diberikan nama Al Wathoniyah,” tutur dia.

Dengan kompetensi dan kapasitas keduanya, dia optimistis pasangan Ganjar-Mahfud mampu mengatasi segala permasalahan di Indonesia.

Sesuai dengan visi dan misi yang dicanangkan oleh Ganjar-Mahfud mulai dari pemberantasan korupsi, reformasi hukum, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul, persoalan energi biru dan hijau, menciptakan 17 juta lapangan kerja baru, dan lain sebagainya.

“Jadi artinya ketika kita bicara harapan kepada beliau ini waktu yang tidak sebentar karena itu harus ada ikhtiar bersama-sama para kiai dari madrasah al wathoniyah se-jabodetabek ini juga punya komitmen untuk memberikan dukungan itu sekaligus nanti supaya harapan nya bisa terpenuhi, tentang kesejahteraan, Tentang pendidikan, termasuk tadi mewujudkan dunia kerja lewat jalur madrasah dan pondok pesantren,” tutup dia.

Senada, Pimpinan Pagarwaja, KH Lukman Hakim mengatakan diantara sederet tokoh nasional yang mencalonkan diri sebagai capres-cawapres, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan putra terbaik bangsa yang tidak diragukan integritas dan kapabilitasnya.

“Bapak Ganjar adalah orang yang amanah dalam menjalankan roda kehidupan negeri ini. Kami sebagai tokoh masyarakat mendukung program daripada bapak Ganjar Pranowo (dan Mahfud MD),” ucap KH Lukman.

Sebagai informasi, Al-Wathoniyah adalah lembaga pendidikan berbasis Pondok Pesantren yang telah berdiri sejak 1928. Pendirinya ialah KH Hasbiyallah, yakni tokoh pendakwah dari Tanah Betawi yang hingga kini lembaga pendidikan itu memiliki 60 cabang.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau dikenal Tuan Guru Bajang (TGB), Ketua Yayasan Al Wathoniyah Al Hamidiyah, KH Ahmad Nurul Huda, Pimpinan Ponpes PP Motivasi Indonesia KH Nurul Huda, Pimpinan Ponpes Al Wathoniyah Pusat Putra, KH Arif Fahrudin, serta Pimpinan Ponpes Al-Wathoniyah se-Jabodetabek.

Baca Juga:

Kasus Stunting Masih Tinggi, Mak Ganjar Gerak Cepat dengan Sosialiasi Kesehatan

Relawan Ganjar Bekali Milenial Probolinggo Keterampilan Robotika

Optimis Ganjar Majukan Ponpes, Kiai se-Sumsel dan Sumbar Sampaikan Aspirasi UU Pesantren

Share: Ulama dan Kiai Al-Wathoniyah Jabodetabek Sebut Ganjar-Mahfud Miliki Konfigurasi Nasionalis dan Religius