Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, masih belum menentukan sosok yang bakal mendampinginya dalam Pilpres 2024 nanti. Pada Jumat (13/10/2023), Prabowo sempat menyebut, kandidat cawapres pendampingnya telah mengerucut ke empat nama yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan luar Jawa.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkap ‘bocoran’ cawapres Prabowo melalui dua pantun.
“Indonesia negeri yang kaya; Penduduknya berjuta-juta; Kita ingin Indonesia jaya; Prabowo dan anak muda jawabannya,” ujar Muzani, Rabu (18/10/2023).
Lewat pantun kedua, Muzani mengisyaratkan Prabowo akan segera mengumumkan cawapresnya.
“Beli pisang sambil sepedaan; Pulangnya mampir Stasiun Balapan; Cawapres Prabowo akan segera diumumkan; Dia sosok berpengalaman di pemerintahan,” katanya.
Kisi-kisi anak muda dan berpengalaman di pemerintahan terdengar cocok dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Apalagi, Gibran baru saja terbuka peluangnya untuk mendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres minimal 40 tahun atau pernah/sedang menjadi kepala daerah, pada Senin (16/10/2023).
Namun, Gibran mengaku belum mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai syarat maju Pilpres 2024. “Saya kalau mengurus pasti ketahuan. Kan ke PN (pengadilan negeri) dan kepolisian). Pasti ketahuan. Ini aku enggak mengurus apa-apa,” ujar Gibran, Rabu (19/10/2023).
Ia mengaku sedari awal tidak pernah berambisi maju Pilpres 2024. “Sekali lagi saya tidak pernah menawarkan diri. Orang lain yang mengejar, wartawan, teman-teman media, pemberitaan terus” katanya.
Ia menanggapi isu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang akan menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
“Tanya ke Pak Erick (saja). Ya, (Erick Thohir kan) yang bikin SKCK,” ujar Gibran.
Polri memang telah menerbitkan SKCK atas nama Erick Thohir sejak Rabu (18/10/2023). Selain Erick, Polri juga telah menerbitkan SKCK atas nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.
Diketahui, KIM terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Golkar, Demokrat, Gelora, Prima, PBB, dan Garuda. PAN masih berharap Prabowo memilih Erick Thohir sebagai cawapresnya di Pilpres 2024. Sedangkan PBB juga masih mendorong Yusril Ihza Mahendra mendampingi Prabowo jika Gibran tidak bersedia.