Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengimbau para pemimpin dunia untu mendukung Ukraina melawan Rusia yang dinilai, saat ini sudah seperti penjajah.
Biden menuturkan, Negeri Paman Sam dan sekutunya siap berada di baris terdepan, dalam mendukung perjuangan Ukraina untuk kebebasan negara tersebut.
“Rusia percaya bahwa dunia akan menjadi lelah dan membiarkannya melakukan tindakan brutal, terhadap Ukraina tanpa konsekuensi apa pun. Jika kita membiarkan Ukraina terpecah, apakah kemerdekaan negara mana pun akan aman?” ujar Biden dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, seperti dibertakan Reuters, Rabu (20/9/2023).
Terkait dukungan terhadap Ukraina, ia mengharapkan supaya Partai Republik di Kongres juga memperhatikannya secara serius.
“Rusia sendiri yang memikul tanggung jawab atas perang ini. Rusia sendirilah yang mempunyai kekuatan untuk segera mengakhiri perang ini,” ucapnya.
Politikus dari Partai Demokrat itu menambahkan, saat ini menggagas dilakukannya penggalangan dana sekutu AS untuk mendukung Ukraina sebagai komponen utama kebijakan luar negeri AS.
Alasannya, kata dia dunia harus mengirimkan sinyal yang jelas kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa ia tidak akan mampu bertahan lebih lama dari Barat.
Diketahui, Biden dikritik sejumlah anggota Partai Partai Republik yang ingin AS mengeluarkan lebih sedikit uang untuk upaya perang. Calon terdepan dari Partai Republik pada Pemilu 2024 sekaligus eks Presiden AS, Donald Trump, telah berjanji untuk segera mengakhiri perang jika kembali berkuasa.
Trump telah menyuarakan skeptisisme mengenai keterlibatan AS dengan sekutu tradisionalnya, termasuk NATO. Bahkan, Trump memuji Putin. Biden telah meminta Kongres untuk memberi lampu hijau tambahan sebesar 24 miliar USD dalam bentuk bantuan keamanan dan kemanusiaan ke Ukraina.
Namun, Partai Republik yang mengendalikan DPR mengabaikan permintaan tersebut karena anggota parlemennya berjuang untuk memastikan pendanaan pemerintah tetap mengalir setelah akhir September.
Digerakkan oleh pandangan mantan Presiden Donald Trump, sebuah faksi vokal di DPR dari Partai Republik tetap dengan gigih menentang bantuan lebih lanjut ke Ukraina. Bahkan, saat anggota parlemen Partai Republik lainnya, terutama di Senat, terus menganjurkan dukungan kepada Kyiv untuk mencegah Rusia menyebarkan serangannya ke luar wilayah Ukraina.
“Kita harus melawan agresi terang-terangan ini hari ini dan mencegah calon agresor lainnya besok. Itulah sebabnya Amerika Serikat, bersama dengan sekutu dan mitra kami di seluruh dunia akan terus mendukung rakyat Ukraina yang pemberani dalam mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah serta kebebasan mereka,” tutur Biden dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.