Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman menetapkan kelompok tentara bayaran Grup Wagner sebagai organisasi teroris. Sebagai organisasi terlarang berdasarkan undang-undang anti-teror, Wagner dinyatakan setara dengan ISIS, al-Qaeda, Hamas, dan Boko Haram.
Braverman menegaskan, siapa saja yang terlibat sebagai anggota dari Wagner atau menunjukkan dukungannya terhadap kelompok tersebut, maka bakal ditangkap dan diadili oleh negara.
“Wagner adalah organisasi kekerasan dan destruktif yang telah bertindak sebagai alat militer Rusia, di bawah kepemimpinan Vladimir Putin di luar negeri. Sementara, rezim Putin memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap monster yang diciptakannya. Aktivitas destabilisasi Wagner yang terus berlanjut hanya akan terus mendukung tujuan politik Kremlin,” jelas Braverman melalui keterangan persnya, dikutip Rabu (6/9/2023).
Ia menuturkan, rancangan langkah-langkah untuk melarang Grup Wagner berdasarkan Undang-Undang Terorisme Tahun 2000 bakal diajukan ke Parlemen. Setelah disahkan, kata dia pihak yang mendukung Wagner akan dikenakan hukuman hingga 14 tahun penjara.
Selain itu, kata dia seluruh aset yang dimiliki pihak dapat dikategorikan sebagai properti milik teroris yang layak disita.
“Wagner dinilai sebagai organisasi teroris lantaran terlibat dalam penjarahan, penyiksaan, dan pembunuhan kerja di Ukraina, Timur Tengah, dan Afrika. Wagner merupakan ancaman terhadap keamanan global,” jelas Braverman.
Diberitakan, Wagner terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina dan beroperasi di Suriah serta negara-negara di Afrika, seperti Libya dan Mali. Wagner telah menanam ranjau darat di sekitar ibu kota Libya, Tripoli, pada 2020.
Wagner juga telah melakukan eksekusi dan penyiksaan di Mali dan Republik Afrika Tengah”. Masa depan Wagner dilanda ketidakpastian awal tahun 2023 ketika pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin, gagal dalam pemberontakan terhadap para jenderal militer Rusia.
Prigozhin,yang mendirikan kelompok Wagner pada tahun 2014, meninggal dalam kecelakaan pesawat yang mencurigakan pada Rabu (23/8/2023) dan dimakamkan di St Petersburg.