Isu Terkini

Mengaku Sakit Gigi, Wanita Cekcok dengan Arteria Dahlan Minta Maaf

Admin — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Anggiat Pasaribu mengaku sedang sakit gigi saat adu mulut dengan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Akibat sakit gigi tersebut, Anggiat mudah emosi hingga terjadi cekcok dengan Arteria Dahlan.

Dalih Sakit Gigi: Pengacara Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan mengklaim sakit gigi yang dialami kliennya kumat, sehingga mudah terpancing emosi.

Clanse menegaskan tidak ada hal lain yang membuat kliennya emosi hingga terjadi adu mulut selain sakit gigi.

“Kebetulan kondisi giginya lagi kumat,” kata Clanse.

Minta Maaf: Clanse juga menyatakan bahwa kliennya meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan keluarganya yang terlibat cekcok di Bandara Soetta.

Minta maaf juga disampaikan kepada keluarga besar TNI karena turut menjadi sorotan publik akibat kasus tersebut.

Bukan Anak Jenderal: Clanse menyatakan Anggiat juga bukan anak dari jenderal bintang tiga seperti yang diklaim kliennya.

Dia mengatakan Anggiat hanya adik sepupu dari Brigjen Zamroni, perwira tinggi dari TNI Angkatan Darat.

Diperiksa Polisi: Diketahui, Anggiat Pasaribu dan Arteria Dahlan sama-sama melapor ke Polres Bandara Soekarno-Hatta usai adu mulut.

Arteria rencananya memberikan keterangan pada hari ini. Namun, tidak dilakukan karena polisi harus mendapat izin dari presiden terlebih dahulu untuk memeriksa anggota DPR.

Sementara itu, Anggiat Pasaribu bakal dimintai keterangan pada Kamis besok (24/11).

Cabut Laporan: Politikus PDIP Arteria Dahlan meminta Anggiat Pasaribu untuk mencabut laporan polisi jika ingin berdamai.

Sejauh ini, Anggiat sudah mencabut laporan dari Polres Bandara Soetta terkait kasus tersebut. Dia meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

“Saya minta maaf atas kekhilafan, atas kegaduhan yang ada, saya minta maaf. Terutama ke keluarganya Pak Arteria Dahlan [dan] ibunya,” kata Anggiat.

Baca juga:

Share: Mengaku Sakit Gigi, Wanita Cekcok dengan Arteria Dahlan Minta Maaf