Isu Terkini

Sederet Fakta Siswa Bakar Sekolah di Temanggung

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplas/Ricardo Moraes foc.

Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah membakar sekolahnya sendiri, Selasa (27/6/2023) lalu. Pelaku diketahui berinisial R (14) dan saat ini, diketahui merupakan siswa kelas VII sekolah tersebut. Ia melancarkan aksinya membakar sekolah seorang diri.

Atas perbuatannya, siswa tersebut diancam hukuman separuh dari hukuman orang dewasa. Akan tetapi, R tidak ditahan.  Ia hanya diwajibkan lapor karena statusnya yang masih di bawah umur. Meski demikian, R diharuskan menjalani pemeriksaan terkait kondisi kejiwaannya.

Berikut ini, sederet fakta aksi pembakaran sekolah yang dilakukan oleh R mulai dari motif hingga akibat dari perbuatannya:

Motif Sakit Hati

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengungkapkan, aksi nekat R yang melakukan pembakaran sekolah disebabkan oleh sakit hati karena sering dirundung oleh teman-temannya. Selain itu, siswa tersebut juga kesal karena kerap tidak mendapat perhatian dari gurunya.

“Motif dari pelaku adalah, pelaku merasa sakit hati karena sering di-bully oleh teman-temannya. Termasuk oleh guru siswa ini merasa kurang diperhatikan. Artinya ini adalah subjektif pada perasaan si siswa,” kata Agus melalui keterangan persnya, Kamis (29/6/2023).

Pelaku juga merasa sakit hati karena dirinya tidak diterima, saat mencalonkan diri sebagai ketua unit kegiatan mahasiswa (UKM) PMR. Sebab, menurut teman-temannya R tidak kredibel untuk memimpin organisasi.

“Rasa sakit hati, akumulasi ini maka dia merencanakan untuk membakar sekolahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Pringsurat, Bejo Pranoto menjelaskan bahwa R memang sering mencari perhatian guru.

Hal itu dibuktikan saat R dipanggil gurunya, remaja itu kerap melakukan perbuatan untuk mencari perhatian orang-orang di sekitarnya. Bahkan, R pernah sampai pura-pura kesurupan.

“Saat melakukan kesalahan dan dipanggil oleh guru, dia sering kali berpura-pura muntah atau bahkan kesurupan,” ucap Bejo. 

Sudah Lama Direncanakan

Agus menambahkan, aksi R yang nekat membakar sekolahnya ternyata telah disiapkan sejak lama. R bahkan telah merencanakan untuk nyiapkan bahan yang digunakan membakar sekolahnya, sepekan sebelum kejadian.

Ia menjelaskan, R membuat benda menyerupai molotov dari botol bekas yang diisi cairan khusus. Cairan itu kemudian dicampur dengan gas sebagai pemicu api.

“Cairan itu dimasukkan ke dalam botol minuman yang bagian atasnya telah dipasang sumbu berbahan kain,” ucap Agus.

R, lanjut dia kemudian menyulut sumbu botol tersebut. Akan tetapi tidak dilemparkannya. R hanya melerakan botol itu di halaman sekolahnya lalu mengaku membuat benda itu bersama dengan kawannya.

“Dia menyiapkan tiga benda untuk membakar ruang yang digunakan teman-temannya untuk merundungnya,” lanjut Agus.

Aksi Terekam CCTV 

Aksi pelaku terekam kemera pengawas atau CCTV yang terpasang di area sekolah. Agus menerangkan, di dalam video yang beredar menunjukkan bahwa pelaku tiba di sekolahnya mengendarai sepeda motor, Selasa (27/6/2023) lalu pada pukul 02:00 WIB.

R menyulut api di tiga titik. Api pada titik pertama muncul pada pukul 02:00 WIB dan diketahui penjaga sekolah. Api itu berhasil dipadamkan satu jam kemudian.

“Saat warga ramai-ramai melakukam pemadaman api, warga sempat melihat R dan mencurigai gelagatnya. Hal itu lantaran R bukanlah warga di lingkungan sekolah tersebut,” terang Agus.

Akui Perbutan

Aksi R tersebut pun dicurigai warga hingga mengakui perbuatannya. R mengaku dengan sengaja membakar sekolahnya sendiri.

“Warga lantas membawa R ke Polsek Pringsurat. Kepada pihak polisi R mengaku menyesali perbuatannya,” kata Kapolres Temanggung.

Ditetapkan Tersangka

Polisi kemudian menetapkan R sebagai tersangka, atas aksi pembakaran terhadap sekolahnya. Namun tidak dilakukan penahanan karena statusnya masih anak di bawah umur.

 “R resmi tersangka, dasarnya dari sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi serta rekaman CCTV yang ada di sekolah tersebut,” ujar Agus.

Share: Sederet Fakta Siswa Bakar Sekolah di Temanggung