Politik

Survei Algoritma-Ganjar Pranowo Raih Angka Elektabilitas Bakal Capres Tertinggi

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Handout Pemprov Jateng

Hasil survei Algoritma menunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memuncaki raihan elektabilitas, sebagai bakal calon presiden (capres).

Survei Algoritma dilakukan pada 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2023. Jumlah sampel sebanyak 2.009 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.

Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional (34 provinsi). Sementara Algoritma menentapkan margin of error kurang lebih 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Metode pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 109 enumerator,”  tulis temuan hasil survei Algoritma, Selasa (27/6/2023).

Dalam simulasi terbuka kandidat capres, Ganjar berhasil memperoleh elektabilitas sebesar 29,3 persen.

Perolehan elektabilitas ini, terpaut cukup jauh dengan elektabilitas kandidat capres papan atas lain, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Ganjar Pranowo memuncaki elektabilitas (29,3 persen), disusul oleh Prabowo Subianto (24,6 persen) dan Anies Baswedan (16,9 persen),” lanjut survei tersebut.

Nama Ganjar pun konsisten menduduki posisi puncak dalam simulasi tiga nama. Dalam simulasi itu, Ganjar meraup elektabilitas sebesar 34 persen.

Sementara dua nama lain, yakni Prabowo dan Anies masing-masing mendapatkan elektabilitas 30,8 persen dan 22,1 persen.

“Masih terdapat sekitar 13 persen masyarakat yang belum terbuka dengan pilihannya,” imbuh hasil survei.

Algoritma memotret bahwa dukungan terhadap Ganjar banyak didulang dari massa PDI Perjuangan. Sementara itu, pendukung Prabowo dari pemilih Gerindra, dan Anies dari pemilih Nasdem.

“Di dalam kelompok pemilihnya, Anies dan Prabowo lebih kuat ditopang pemilih beragama Islam dibandingkan di dalam kelompok pemilih Ganjar. Ganjar justru lebih kuat ditopang pemilih bukan Islam dibandingkan Anies dan Prabowo,” lanjut rilis survei.

Survei Algoritma dilakukan pada 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2023. Jumlah sampel sebanyak 2.009 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.

Hasil survei ini, mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional dari 34 provinsi. Sementara itu, Algoritma menentapkan margin of error kurang lebih 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Share: Survei Algoritma-Ganjar Pranowo Raih Angka Elektabilitas Bakal Capres Tertinggi