Indonesia sukses menggelar seri penutup balapan roda dua World Superbike (WSBK), di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 19-21 November 2021. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Sirkuit Mandalika sudah memenuhi standar balap Formula 1.
“Kalau kita lihat ini kualitas aspalnya sudah melebihi Formula 1. Tinggal kita perbaiki sana sini sedikit,” kata Luhut, Minggu (21/11/2021) dikutip dari Antara.
Apakah bisa menjadi tuan rumah F1: Luhut mengungkapkan, meski Sirkuit Mandalika sudah memenuhi syarat untuk ajang F1, namun Luhut tidak berani memastikan apakah sirkuit sepanjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungan tersebut bisa menjadi tuan rumah digelarnya ajang jet darat paling bergengsi di dunia itu.
“Secara kualifikasi sudah memenuhi syarat untuk F1. Tetapi apakah bisa, kita lihat aja peluangnya bagaimana nanti. Kalau jadi (gelar F1-red) Pak Gubernur NTB semakin hebat,” tegas Luhut.
Ditonton 1,6 miliar penduduk dunia: Luhut mengklaim seri penutup WSBK ditonton sekitar 1,6 miliar penduduk di Dunia. Pihak panitia kata Luhut juga sangat puas dengan kualitas Sirkuit Mandalika.
Terendam banjir: Sebelumnya, seperti diberitakan Asumsi.co, Race 1 World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika diundur satu hari menyusul cuaca buruk pada Sabtu (20/11/2021) sore. Hujan deras yang mengguyur kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat sejumlah titik di area sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, tergenang air.
Bahkan air sempat masuk ke paddock tim WSBK. Hujan juga tidak hanya menggenangi area sirkuit, namun juga menyebabkan air di luar sirkuit meluap.
Komentar pebalap: Pebalap dari tim Aruba.It Racing-Ducati, Scott Redding sempat mengomentari insiden tergenangnya Sirkuit Mandalika. Menurutnya, panitia perlu memperbaiki saluran drainase sirkuit karena ketika hujan turun, air tidak cepat terbuang dan sejumlah trek terdapat genangan air.
“Trek ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat. Ketika terburu-buru Anda sering membuat kesalahan, itu normal dan tentunya jangan berharap hujan, hujan deras seperti ini,” kata Redding, dikutip dari Antara.
Walau begitu, dirinya mengakui menikmati balapan di Sirkuit Mandalika. Redding mengaku terkejut trek sirkuit Mandalika tetap membuat ban melekat dengan grip yang banyak kendati tergenang air. Itulah mengapa para pebalap mampu tampil kencang di Race 2 yang basah.
“Mungkin salah satu pertarungan terbaik yang pernah saya jalani khususnya di kondisi hujan. Saya sangat senang menjalani balapan ini.”
Juara baru: Sirkuit Mandalika menjadi saksi lahirnya juara baru World Superbike. Pebalap Turki dari tim Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu sukses menyegel gelar juara WSBK musim 2021 usai finis di posisi kedua pada balapan pertama, Minggu (21/11/2021).
Sementara pebalap Inggris, Jonathan Rea yang menjuarai dua balapan di Seri Mandalika harus puas finis di posisi dua klasemen akhir, selisih 13 poin dari Razgatlioglu.
Persiapan MotoGP 2022: Setelah penyelenggaraan WSBK, sirkuit Pertamina Mandalika yang merupakan satu-satunya “street circuit” MotoGP di dunia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP pada bulan Maret 2022. MotoGP adalah seri kejuaraan balap motor kelas utama yang paling bergengsi di dunia.
Luhut meminta keberadaan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, NTB harus dijaga. Karena sirkuit ini dibangun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi semua terlibat dari atas sampai rakyat jelata. Jangan bilang pemerintah tidak perhatian. Pemerintah itu dari atas ke bawah sangat perhatian,” ucap Luhut.
Baca Juga: