Diduga Punya Peran di Jamaah Islamiyah, Densus 88 Tangkap Anggota MUI

Anggota Majelis Ulama Indonesia Ahmad Zain An-Najah ditangkap Detasemen Khusus 88 Polri hari ini, Selasa (16/11/2021). Polri menemukan indikasi Zain memiliki keterkaitan dengan Jamaah Islamiyah (JI).

“Yang bersangkutan keterlibatannya adalah sebagai Dewan Syuro JI,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Selasa (16/11/2021).

Dua peran: Ramadhan menjelaskan, selain sebagai Dewan Syuro JI, Zain juga diduga berperan sebagai Ketua Dewan Syariah Lembaga Amal Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA). Diketahui sebelumnya, lembaga ini diduga telah melakukan pendanaan untuk kegiatan terorisme JI.

Dana tersebut didapat dari peneyebaran kotak amal di beberapa wilayah. Densus 88 juga sudah membekukan rekening lembaga ini.

Profil: Zain adalah pengurus Komisi Fatwa MUI. Lahir pada 16 Januari 1971, Zain menyelesaikan pendidikan S3 di Fakultas Studi Islam, Universitas Al Azhar, Kairo, pada 2007.

Zain memiliki dua istri dan empat anak. Zain juga sudah banyak menerbitkan buku tentang ajaran Islam.

Ditangkap bersamaan: Selain Zain, Densus 88 menangkap dua terduga teroris lainnya, yaitu, Farid Okbah dan seseorang berinisial AA. Farid merupakan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia. Mereka semua dikaitkan dengan kegiatan terorisme JI.

Organisasi terlarang: Jamaah Islamiyah adalah organisasi militan Islam yang beroperasi di Asia Tenggara. Mereka bertujuan mendirikan negara Islam.

Di Indonesia, organisasi ini sudah dinyatakan sebagai organisasi terlarang sejak 2007. Hal tersebut berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga

Petinggi Densus 88: Densus Ini Amanah Negara untuk Menanggulangi Pelaku Teror

Diduga Terlibat Terorisme, Ketum Partai Dakwah Rakyat Indonesia Ditangkap

Densus 88 Bekuk Seorang Teroris di Grogol Petamburan, Dua di Bekasi Utara