Demi ke Disneyland Jepang, Kim Jong Un Pernah Nekat Pakai Paspor Palsu
Fakta mengejutkan terkait masa lalu Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut), Kim Jong Un terungkap ke publik. Ia dan mendiang ayahnya, Kim Jong Il pernah menggunakan paspor palsu saat berkunjung ke luar negeri.
Paspor Negara Lain: Kim Jong Un dan Kim Jong Il dikabarkan, pernah menggunakan paspor negara lain, yakni Brasil untuk mengajukan visa ke negara-negara Barat pada 1990-an dan Tokyo Disneyland di tahun 1991.
“Mereka menggunakan paspor Brasil ini yang dengan jelas menunjukkan foto-foto Kim Jong Un dan Kim Jong Il untuk mencoba mendapatkan visa dari kedutaan asing,” demikian disampaikan seorang sumber keamanan senior Barat kepada New York Times, dikutip Senin (15/5/2023).
Tujuan Negara: Sumber tersebut menambahkan, hal ini menunjukkan keinginan ayah dan anak ini untuk bepergian, serta menunjukkan upaya keluarga penguasa untuk membangun kemungkinan rute pelarian. Kim Jong Un dan Kim Jong Il kemungkinan menggunakan paspor palsu untuk bepergian ke Brasil, Jepang, dan Hong Kong.
Surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun pada 2011 melaporkan, Kim Jong Un mengunjungi Tokyo dengan paspor Brasil di tahun 1991.
Namun, yang terungkap hanya paspor berusia 10 tahun dengan stempel bertuliskan ‘Kedutaan Besar Brasil di Praha’ dan diterbitkan tanggal 26 Februari 1996. Teknologi pengenalan wajah mengonfirmasi bahwa foto-foto itu adalah milik Kim Jong Un dan ayahnya.
Identitas Paspor Palsu: Paspor dengan foto Jong Un diterbitkan atas nama Josef Pwag dengan tanggal lahir 1 Februari 1983. Sangat sedikit informasi tentang Kim Jong Un. Bahkan, tanggal lahirnya pun masih diperdebatkan. Kim Jong Un kemungkinan berusia 12 hingga 14 tahun ketika paspor Brasil dikeluarkan.
Kim Jong Un diketahui pernah mengenyam pendidikan di sekolah internasional di Berne, Swiss, dengan berpura-pura menjadi anak seorang sopir kedutaan.
Paspor Jong Il diterbitkan atas nama Ijong Tchoi dengan tanggal lahir 4 April 1940. Jong Il meninggal pada tahun 2011. Tanggal lahir sebenarnya adalah pada tahun 1941. Kedua paspor mencantumkan tempat kelahiran pemegang sebagai Sao Paulo, Brasil.
