Vaksin Covid-19

Vaksinasi Dosis Kedua COVID-19 di Indonesia Capai 40 Persen Target Pemerintah

Antara — Asumsi.co

featured image
ANTARA/M Riezko Bima Elko P

Sebanyak 84,1 juta masyarakat Indonesia telah menerima dosis kedua vaksin COVID-19. Kemenkes mengklaim jumlah ini sudah memenuhi 40 persen dari target vaksinasi pemerintah sebesar 208,2 juta sasaran.

Target WHO: Dikutip dari Antara, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan WHO menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir September 2021. Sekurangnya 40 persen pada akhir 2021 dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Jumlah penduduk yang telah divaksin: Hingga Minggu (14/11/2021) pukul 18.00 WIB, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang yang menerima vaksin (62,5 persen dari sasaran) dosis pertama. Lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4 persen) sudah mendapatkan dosis kedua. Untuk vaksinasi dosis ke-3 atau booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta.

Belum capai target WHO: Dengan demikian, untuk mencapai target WHO yakni sebanyak 40 persen dari populasi penduduk, maka Indonesia memerlukan sekitar 109 juta orang yang menerima dosis kedua. Jika angka rata-rata vaksinasi kedua konsisten sebanyak 750,000 per hari, target tersebut bisa dicapai pada pertengahan bulan Desember.

Stok vaksin yang tersedia: Stok vaksin COVID-19 di Indonesia per Sabtu (13/11/2021) sebanyak 342,5 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan bahan baku. Terakhir Indonesia menerima 4 juta dosis vaksin Sinovac pada Sabtu.

Jangan pilih-pilih: Nadia mengimbau masyarakat tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada. Tidak perlu memilih merk vaksin, gunakan vaksin yang tersedia terlebih dulu saat ini. Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat.

Tidak kebal 100 persen: Menurut Nadia vaksin membuat tubuh relatif lebih tahan serangan virus, bisa menghindarkan dari gejala, perawatan di rumah sakit dan mengurangi risiko kematian. Akan tetapi vaksin tidak menjadikan seseorang kebal 100 persen terhadap infeksi virus, sehingga masih dapat tetap tertular dan menularkan. Bagi yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M.

Baca Juga:

Share: Vaksinasi Dosis Kedua COVID-19 di Indonesia Capai 40 Persen Target Pemerintah